Saturday, May 12, 2012

UNESCO Tetapkan Wakatobi Cagar Biosfer Dunia

WANGI-WANGI-Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus masalah pendidikan dan kebudayaan, UNESCO, menetapkan kawasan Taman Nasional (TN) Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai salah satu kawasan cagar biosfer dunia yang ada di Indonesia tanpa syarat.


Bupati Wakatobi Hugua di Wangi-Wangi, Kamis (10/5), mengatakan UNESCO menetapkan kawasan TN Wakatobi seluas 1,3 juta hektare menjadi cagar biosfer dunia itu bersama 12 cagar biosfer lainnya di dunia.

Menurut Hugua, penetapan Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia itu disepakati pada pertemuan Penasihat Internasional Komite untuk Biosphere Reserve Program MAB UNESCO ke-18 di Paris tanggal 2-4 April 2012.

"Pada pertemuan itu, ada 26 daerah yang dibahas menjadi cagar biosfer dunia, namun yang setujui hanya 13 daerah, termasuk Wakatobi. Lima daerah lainnya diterima dengan catatan dan lima lainnya ditolak," ujarnya.

Dengan ditetapkannya Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia, maka di Indonesia pada Juli 2012 akan mempunyai sebanyak delapan cagar biosfer.

Ada tiga kepentingan yang dilindungi UNESCO dalam menetapkan TN Wakatobi sebagai pusat cagar biosfer dunia tersebut, antara lain kearifan lokal masyarakat, kelestarian lingkungan, dan kepentingan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

"Kearifan lokal yang dilindungi di Wakatobi adalah menyangkut tradisi budaya masyarakat dalam memperlakukan alam dan mengambil sesuatu dari alam," katanya. (Ant/OL-5)

No comments:

Post a Comment