Monday, May 21, 2012

Disdikpora Masih Tunggu Hasil UN dari Kemendiknas


Ambon - Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku masih menunggu hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012 dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

“Hasil UN untuk tingkat SMA sederajat maupun tingkat SMP sederajat untuk soft copy-nya telah kita kirimkan ke pusat setelah SMA sederajat di-scan di Unpatti dan SMP sederajat kita pindahkan di Disdikpora dan kedua soft copy tersebut telah kita kirimkan ke Jakarta dan kita masih menunggu hasilnya,” ungkap Ketua Panitia UN Maluku, Andre Jamlay kepada wartawan, usai pembukaan Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PGRI Maluku, yang berlangsung di Aula Muhammadiyah, Sabtu (19/5).


Dikatakan, saat ini hasil UN sementara dilakukan scoring oleh Kemendiknas melalui pusat penilaian pendidikan dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan sesuai dengan prosedur operasioal standar UN tercantum bahwa untuk SMA sederajat akan disampaikan hasil UN paling lambat 26 Mei mendatang.

Sedangkan untuk SMP sederajat diumumkan paling lambat 2 Juni mendatang dan untuk SD sederajat akan diumumkan paling lambat 20 Juni mendatang. “Terkait dengan itu maka hasil pemindahan yang telah kita sampaikan ke pusat untuk dilakukan skoring nilai, maka sesuai dengan informasi terakhir yang telah kita terima hari ini (Sabtu-red) bahwa direncanakan 22 Mei akan diserahkan hasil UN dari Kemendiknas kepada Pemerintah Provinsi dan jika jadwal tersebut sesuai dengan yang ditetapkan maka sangat dimungkinkan bahwa hasil UN untuk tingkat SMA sederajat akan disampaikan sebelum tanggal 26 Mei karena telah direncanakan akan diumumkan pada 25 Mei sebelum batas waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.

Menurut Jamlay yang juga Kabid Dikmen Disdikpora Maluku ini, jika nantinya hasil UN itu diperoleh pada 22 Mei mendatang, maka 23 atau 24 Mei itu pula pihaknya langsung mengirimkan ke kabupaten/kota melalui dinas pendidikan masing-masing sehingga bisa disampaikan hasilnya kepada setiap sekolah khususnya para siswa.

Jamlay juga berharap agar tingkat kelulusan untuk tahun ini bisa menyamai tahun yang lalu, paling tidak presentasinya 99 persen. “Saya kira agak susah untuk mencapai presentasi 100 persen, paling tidak mencapai 99 persen walaupun sampai saat ini, kita belum melihat hasilnya seperti apa, namun kita optimis bisa mencapai kelulusan dengan kualitas pendidikan yang juga lebih baik,” ujarnya. (S-16)




No comments:

Post a Comment