Saturday, May 26, 2012

Siswa Tak Lulus Bisa Ikut Paket C

                                                                             Foto: Dok.JPNN
JAKARTA – Pengumuman hasil ujian nasional (Unas) 2012 dijadwalkan serempak pada hari ini. Dari total 300.127 peserta untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), tercatat sekitar 1.496 peserta tak berhasil mencapai nilai standar kelulusan. Hanya sebesar 298.631 peserta saja yang dianggap lulus.


Bagi peserta yang tidak lulus itu masih memiliki kesempatan. Dengan mengikuti ujian kesetaraan paket C yang standar kelulusannya pun sama. Tidak ada perbedaan dengan ujian nasional utama.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen PI Kemenag) Nur Syam mengakui tidak lulusnya pelajar MA dalam Unas itu dipengaruhi banyak faktor antara lain rendahnya kualitas guru dan minimnya sarana pendidikan.

”Ini jadi pembelajaran bagi Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun berikutnya. Berusaha terus memperbaiki kualitas guru dan sarana pembelajarannya,” ujarnya saat menjelaskan hasil Unas 2012 di kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (25/5).

Kendati masih ada yang tak lulus ujian, Nur Syam mengaku cukup bangga dengan prestasi Unas 2012 ini terhadap pelajar MA. Karena secara nasional mengalami kenaikan nilai kelulusannya dibandingkan pada 2011.

Bahkan, sambung dia, kelulusan pelajar MA pun sudah setingkat pelajar sekolah umum. Itu terlihat dari nilai mata pelajaran yang diujikan ada kenaikan pula. ”Pada 2011 angka kelulusan MA hanya 99,24 persen. Kemudian pada 2012 angka kelulusan itu mencapai 99,50 persen,” tuturnya.

Dari angka kelulusan itu, dia menyebutkan beberapa jurusan di MA terbilang sangat unggul dari sekolah umum. Seperti jurusan IPS yang kelulusannya mencapai 96,11 persen, sedangkan IPS pada sekolah umum hanya 95,53 persen.

Pada jurusan Bahasa di MA pun mengalami perbedaan kelulusan yang sangat mencolok. Untuk jurusan Bahasa di sekolah umum tercatat angka kelulusan hanya 82,89 persen. Sementara jurusan Bahasa di MA, tercatat kelulusannya mencapai 93,56 persen.

”Data inilah yang membuktikan pelajar MA itu sudah lebih baik. Ada peningkatan kualitas secara menyeluruh,” ungkap mantan rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Namun pada jurusan IPA, Nur Syam mengakui kualitas pelajar MA masih harus diperbaiki. Dibuktikan dengan angka kelulusan pada jurusan IPA di MA hanya 97,85 persen. Sedangkan angka kelulusan jurusan IPA pada sekolah umum mencapai 98,61 persen.

Lebih menariknya jurusan Agama yang hanya ada di MA pun tak mendapatkan nilai kelulusan maksimal. Hanya 93,09 persen saja yang dinyatakna lulus. ”Selebihnya tujuh persen sekian tidak lulus,” imbuhnya.

Dengan seluruh data tersebut, Nur Syam memastikan perbaikan sistem pengajaran di MA masih perlu terus ditingkatkan. Bukan sebatas pada kualitas guru dan sarana pembelajarannya saja, tetapi juga kurikulumnya dapat terus diperbaiki.

Terkait provinsi yang berhasil menempati ranking kelulusan tertinggi" Nur Syam mengaku belum mendapatkan data secara detil, termasuk pula pelajara MA yang mendapatkan nilai ujian tertinggi. (rko)

No comments:

Post a Comment