Sunday, May 27, 2012

8 tewas akibat longsor di Ambon

Ilustrasi Tanah Longsor (panoramio.com)
Ambon - Hujan lebat yang mengguyur kota Ambon Minggu dinihari mengakibatkan tanah longsor dan menimbun rumah penduduk. Setidaknya terdapat delapan orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Antara Ambon melaporkan, di kawasan Batu Gantung terdapat tiga rumah penduduk tertimbun tanah dan  sampah yang longsor menyebabkan sekitar enam orang meninggal dunia.

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suharsono turun langsung melihat aparat TNI-AD dari Korem 151 Binaya dipimpin Danrem Kolonel Arm Nazaruddin, S.IP, Regu Tagana dan masyarakat melakukan penggalian material untuk mencari tubuh korban yang masih tertimbun.

Longsoran tanah dan material sampah di kawasan Batu Gantung sekitar pukul 03.00 WIT, sama halnya dengan longsoran tanah di kawasan Gang Singa (Belakang Soya) menyebabkan dua warga tewas.
"Ada tiga rumah warga di Batu Gantung ini yang tertimbun longsor diantaranya keluarga Nirahua, keluarga Karual serta seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Unpatti Ambon yang teridentifikasi bernama Silvy Moa," kata salah satu warga setempat, Rony Likumahuwa.

Menurut Rony, seorang anak kecil ditemukan selamat dalam musibah tersebut dan tim pencari baru menemukan dua jenazah di kawasan Batu Gantung.

"Satu peleton aparat Korem diterjunkan untuk membantu pencarian bersama tim lain dari Detazemen Kavaleri (Denkav) V/BLC Ambon, regu tagana, Basarnas dan BPBD serta masyarakat setempat," kata Kasi Ops Korem 151 Binaya Mayor Inf. Jones Sasmita Mulyawan.

Dua jenazah yang ditemukan di kawasan Batu Gantung adalah seorang bocah dan seorang perempuan bermarga Nirahua yang ditemukan tim pencari sekitar pukul 08.40 WIT.

Sedangkan dua korban tewas tertimbun longsor di kawasan Gang Singa juga telah dievakuasi ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon.



No comments:

Post a Comment