Monday, May 7, 2012

Pendaftaran SNMPTN 2012 dengan Sistem Online



YOGYAKARTA-Mekanisme pendaftaran ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 berbeda dengan tahun lalu, karena dilakukan sepenuhnya melalui sistem "online".
"Tahun lalu pendaftaran diproses oleh teller bank bersamaan dengan pembayaran biaya ujian, tetapi sekarang dilakukan sendiri oleh calon peserta secara 'online'," kata Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 Budi Prasetyo Widyobroto di Yogyakarta, Senin (7/5).

Menurut dia, dalam SNMPTN 2012, calon peserta membayar uang pendaftaran ke Bank Mandiri, kemudian mendapat "personal identification number" (PIN) dan Kode Akses Pendaftaran (KAP), yang digunakan untuk "login" ke "website" SNMPTN.

"Melalui 'website' itu calon peserta mengisi biodata, memilih program studi, dan lokasi tes. Pendaftaran ujian tulis SNMPTN dimulai 10 Mei 2012 dan ditutup 31 Mei 2012," kata Budi.

Ia mengatakan waktu pendaftaran itu berlaku untuk calon peserta yang lulus pada 2010, 2011, dan 2012. Hal itu berbeda dengan 2011, karena waktu pendaftaran untuk lulusan tahun sebelumnya dilaksanakan lebih dulu.

"Pada tahun ini waktu pendaftaran dilaksanakan secara bersamaan. Kami berharap calon peserta mendaftar awal, dan tidak perlu menunda waktu untuk menghindari kepadatan jaringan saat ribuan calon peserta melakukan pendaftaran," katanya.

Menurut dia, saat jaringan sangat padat ada kemungkinan data pendaftar sulit masuk dalam sistem. Kondisi itu terutama terjadi saat menjelang hari terakhir pendaftaran, karena banyak calon peserta yang mendaftar.

"Oleh karena itu, untuk menghindari padatnya sistem saat ribuan calon peserta mendaftar bersamaan, alangkah baiknya mendaftar lebih awal," kata Budi yang juga Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sumber : http://mediaindonesia.com


2 comments:

  1. wah , dengan adanya sistem online bgini jadi mudah ya pendaftarannya pak

    ReplyDelete
  2. Nggak tau jg tu, masalahnya belum pernah dicoba sih. Maklum umurku sudah 41 jadi nggak mngkin daftar SNMPTN sdh tentu ditolak dong, sdh lumutan. Maaf bergurau...
    Salam kenal dan makasih atas komentnya

    ReplyDelete