Tuesday, May 15, 2012

Imbas Bentrokan Massa, MIN 1 Ambon Terpaksa Diliburkan

MIN 1 Ambon
Menyusul bentrokan antar massa di kawasan Mardika – Ambon, MIN 1 Ambon terpaksa meliburkan siswanya. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat lokasi sekolah ini tepat berada di daerah perbatasan antara Batu Merah dan Mardika. Adapun batas waktunya disesuaikan dengan kondisi keamanan.

Sampai dengan berita ini disusun masih terdapat orang tua yang menghubungi pihak sekolah melalui telepon dan SMS untuk menanyakan kepastian proses belajar mengajar di sekolah ini. Bahkan ada beberapa siswa dan orang tua yang langsung mengantarkan anaknya ke sekolah sekaligus mendengar kepastian secara langsung.

Hal ini patut disesalkan mengingat Senin (21/05) sebagian besar sekolah di kota Ambon akan mengadakan Tes Akhir Semester untuk mengakhiri tahun ajaran 2011 – 2012. Dan kota Ambon tengah berbenah menghadapi momen akbar MTQ tingkat Nasional ke XXIV tanggal 8 - 19 Juni mendatang.

Lokasi bentrok
Sebagaimana diketahui, dikawasan Batu Merah dan Mardika sampai dengan pukul 08.00 WIT pagi tadi (Selasa, 15/5) masih terlihat kerumunan massa. Kerumunan massa ini terjadi karena sekitar pukul 05.00 WIT telah terjadi bentrokan antar massa dikawasan persimpangan Mardika, Karpan, Belakang Soya dan Batu Merah.

Bentrokan ini dipicu oleh adanya pelemparan batu ke arah iring-iringan massa penari cakalele dan pembawa obor Pattimura. Pelemparan diduga berasal dari arah kerumunan massa penonton yang menyaksikan pawai obor tersebut. Akibat pelemparan tersebut massa pembawa obor kemudian membalas ke arah penonton. Sehingga bentrok antar massa tak terhindarkan dan terkonsentrasi menjadi dua kubu.

Baracuda dsiagakan untuk
menghalau massa
Akibat dari bentrok ini, setidaknya ada 9 unit sepeda motor dan 2 unit rumah yang dibakar massa. Serta sejumlah orang yang menderita luka-luka karena terkena tembakan peluru karet, serpihan bom, dan terkena anak panah.

Untuk memblokade massa aparat kemudian diturunkan di lokasi kejadian dilengkapi dengan kendaraan taktis berupa 2 unit baracuda dan 1 unit mobil water canon.

Sampai dengan pukul 13.30 WIT kondisi keamanan dapat dikendalikan, tetapi lalu lalang kendaraan dari dan ke luar kota di kawasan jalan Jenderal Sudirman Batu Merah Atas terlihat lengang.

Sumber : Dari berbagai sumber.




No comments:

Post a Comment