Ambon - Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) yang direncanakan hari ini, Sabtu (16/6), harus mengalami penundaan, lantaran scoring dari pusat belum disampaikan ke provinsi.
“Sampai saat ini belum ada informasi scoring dari pusat menyangkut hasil kerja murid, sehingga pengumuman yang seharusnya dijadwalkan hari ini harus mengalami penundaan,” jelas Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Lewaherilla kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (15/6).
Dikatakan, biasanya dua hari sebelum pengumuman hasil ujian, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku sudah mengundang kabupaten/kota untuk menerima hasil, namun hingga kemarin (Jumat-red) belum ada informasi menyangkut hal tersebut.
“Para kepala sekolah sering menanyakan kapan pengumuman hasil ujian tingkat SD dan MI diumumkan, tapi karena sampai sekarang belum ada informasi, sehingga ditunda sampai ada perintah lanjutan,” ungkapnya.
Pengumuman hasil ujian tingkat SD/MI tambah Lewaherilla akan diumumkan melalui sekolah-sekolah tidak seperti pengumuman untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang menggunakan jasa pos.
“Jadi untuk pengumuman hasil nantinya itu melalui sekolah dan tidak menggunakan jasa pos sebagaimana yang dipraktekan untuk tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 6.224 siswa SD/MI serta Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar pada 202 sekolah di Kota Ambon mengikuti UN pada 7 Mei lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (5/6), menjelaskan, pengumuman hasil UN tingkat SD di Kota Ambon akan diumumkan melalui masing-masing sekolah.
Alasannya, euforia perayaan hasil kelulusan oleh siswa SD tidak sampai menimbulkan berbagai aksi atau efek seperti yang dilakukan oleh siswa-siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
Kainama optimis, tingkat kelulusan UN SD/MI/SLB di Kota Ambon mencapai seratus persen. Selain peningkatan kuantitas lulusan, kata Kainama, mutu dan kualitas lulusan juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Ambon serta menciptakan manusia Kota Ambon yang cerdas, kreatif, berakhlak dan berkarakter.
“Kita ingin ciptakan generasi muda yang berkualitas dan beraklak mulia. Kalau siswa kita pintar-pintar, tetapi jika tidak dibarengi dengan akhlak dan sikap yang baik, maka sama saja. Sehingga hal ini yang mendorong kita untuk terus menciptakan generasi yang bermoral dan berakhlak dalam bersikap,” ujarnya. (S-26)
Sumber : http://siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment