Kompas/Didit Putra Erlangga
Jumpa pers yang dilakukan RS Mata Cicendo terkait hasil pemeriksaan
kristal yang diduga dari mata Tina Agustina.
|
BANDUNG — Tina Agustina (19), gadis yang tinggal di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, dikabarkan mengeluarkan kristal dari matanya, seperti saat mengeluarkan air mata. Namun Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, memiliki bukti kuat bahwa hal itu diduga rekayasa belaka.
Tina menjadi bahan pemberitaan di media massa dalam dua minggu terakhir karena mampu mengeluarkan kristal dari matanya. Kristal itu keluar saat dia mengeluarkan air mata, entah saat menangis karena sedih, marah; atau bahkan saat menguap. Sekali keluar, kristal itu berukuran satu milimeter berwarna kebiruan.
Saat dibawa ke RS Mata Cicendo, Tina diperiksa dokter mata dan sampelnya dibawa ke Badan Geologi untuk diteliti. Dari dua pemeriksaan tersebut muncuk kesimpulan senada bahwa nyaris mustahil jika Tina mengeluarkan kristal dari matanya.
"Secara medis, tidak ditemukan kelainan di matanya. Tidak ditemukan pula benda asing," kata dokter mata Hikmat Wangsaatmadja, sewaktu membeberkan hasil pemeriksaan pada 31 Mei 2012 atas Tina, Selasa (5/6/2012) di Bandung.
Kesimpulan serupa juga ditunjukkan Yunus Kusumabrata, Sekretaris Badan Geologi, sewaktu memaparkan hasil pemeriksaan sampel kristal yang disebut keluar dari mata Tina.
Dia berkesimpulan bahwa kristal tersebut tidak berasal dari proses alamiah tubuh. Salah satunya adalah bentuk kristal yang tidak natural, dan komposisinya yang tidak mengandung karbon.
Sumber : http://regional.kompas.com
No comments:
Post a Comment