Salah satu kenderaan hias pawai ta'ruf MTQ |
Ambon - Hingga Rabu (6/6), tercatat kafilah dari 30 provinsi sudah tiba di Kota Ambon yang merupakan tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012.
Berdasarkan data yang diperoleh Siwalima, dari Sekretariat MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012, Rabu (6/6) pukul 17.00 WIT, kafilah dari 30 provinsi tersebut, yakni Provinsi Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Provinsi Sumatera Selatan serta Sumatera Utara.
Sementara Provinsi Aceh dan Provinsi Jawa Timur dijadwalkan akan tiba Kamis (7/6) dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dan Batavia Air.
Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012 Said Assagaff, mengaku sudah ada permintaan dari sejumlah bupati/walikota untuk menempati hotel terapung.
“Saya baru diinformasikan jika ada permintaan dari delapan walikota/bupati agar mereka bisa menginap di Hotel Terapung,” terangnya, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (5/6).
Untuk diketahui, dua unit kapal telah disiapkan oleh Panitia Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012 sebagai hotel terapung.
Kedua kapal tersebut masing-masing KM Pangrango milik PT. Pelni yang disewa oleh Kementerian Perhubungan dan KRI Nusaniwe 973 yang merupakan bantuan dari Mabes TNI.
KM Pangrango ini memiliki GRT 2.650 dengan kapasitas muat 500 orang masing-masing untuk kelas satu 10 orang, kelas dua 24 orang dan ekonomi 466 orang. Sementara untuk KRI Nusaniwe-973 memiliki kapasitas muat 1.056 orang dengan rincian masing-masing, untuk VIP 12 orang (12 kamar), kelas satu 24 orang (12 kamar), kelas dua 194 orang (48 kamar), kelas tiga 258 orang (43 kamar), kelas empat 80 orang (10 kamar) dan kelas ekonomi 500 orang. (S-16)
Sumber : http://siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment