Podium Utama MTQ Nasional XXIV di Ambon |
Demikian dituturkan Presiden SBY saat membuka MTQ Nasional ke-24 di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (08/06. Cuaca buruk di kawasan tersebut yang telah berlangsung dua hari menjadi pertimbangan pilot pesawat memutuskan menunda pendaratan di Ambon.
“Pesawat yang saya tumpangi tidak bisa diturunkan di Ambon. Akhirnya kita balik kanan ke Makassar,” kata SBY di hadapan ribuan peserta MTQ dan warga Ambon yang hadir di lokasi acara.
“Saya sempat di Makassar selama dua jam. Lalu ada kabar cuaca mulai membaik meski belum baik benar. Kami berdoa, karena niat kami baik untuk menyapa dan bersilaturahim, seburuk apa pun cuaca Insya Allah kami akan datang,” sambungnya.
Begitu mendekati bandara Pattimura Ambon, kata SBY, cuaca berubah semakin memburuk. Jarak pandang tak ideal. Hujan cukup deras juga tidak mereda.
Namun, kondisi itu tak membuat SBY mengurungkan niatnya. Pilot akhirnya mendaratkan pesawat dengan baik, meski sempat terjadi guncangan.
“Kami berdzikir dan Allah kasih pertolongan. Kami bisa mendarat meski cuacanya belum baik,” sambungnya.
Karena keterlambatan itu, SBY harus menunda acara peresmian patung pahlawan Maluku Johanis Leimena yang seharusnya berlangsung pukul 14.00 WIT. Rencananya, acara bakal dilanjutkan besok pagi. (Dtc)
Sumber : http://www.moluken.com
No comments:
Post a Comment