Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono |
Ambon - Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Ambon, Maluku, bukan hanya sekadar seremonial belaka. SBY juga memberi tiga kabar gembira bagi rakyat di Timur Indonesia tersebut. Apa saja?
Kabar gembira ini disampaikan SBY saat berpidato di acara peresmian monumen pahlawan Johanis Leimena, Ambon, Maluku, Sabtu (9/6/2012). Hadir dalam acara ini, para menteri KIB II, wakil ketua MPR Melanie Leimena, dan sejumlah pejabat setempat.
"Saya akan menyampaikan kabar gembira untuk saudara-saudara semua," kata SBY yang tampil dengan pakaian safari tersebut.
Kabar pertama, SBY berencana memberikan sisa anggaran lebih (SAL) tahun 2011 khusus untuk lima provinsi di Indonesia timur. Salah satunya, tentu saja Maluku.
"Ada sisa Rp 26 triliun, tapi menurut UUD sebagian atau 20 persen untuk pendidikan. Sisanya saya telah menetapkan 5 provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT," jelas SBY yang langsung disambut tepuk tangan ratusan warga Ambon.
Menurut SBY, anggaran sisa itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur. Misalnya, proyek untuk Dinas Pekerjaan Umum saja, akan diberikan dana hingga Rp 800 miliar.
Kabar gembira kedua, saat ini sedang dilakukan proyek gas alam di Laut Masela, perairan di Maluku. Bila proyek ini mulai berjalan pada 2017 nanti, diharapkan ada kucuran dana segar baru untuk Maluku.
"Insya Allah 2017 sudah bisa menghasilkan gas. Nantinya 2017 ke depan dihargakan Rp 400 triliun. Untuk Maluku, ada participating interest 10 persen dari itu. Ada dana Rp 40 triliun untuk membangun Maluku yang kita cintai," tutur SBY.
Kabar ketiga, SBY berjanji akan memfasilitasi keinginan kalangan pendidikan di Ambon untuk membuat fakultas Kedokteran di Universitas Pattimura. Mendikbud M Nuh yang juga hadir dalam acara diminta segera memproses keinginan tersebut.
"Kalau sudah mememnuhi syarat, segera dikukuhkan sekaligus supaya ada generasi penerus dari pahlawan Johanis Leimena," pesan SBY yang lagi-lagi disambut tepuk tangan hadirin.
Sumber : http://news.detik.com
Sumber : http://news.detik.com
No comments:
Post a Comment