Maluku Menuju Puncak Peradaban

Arena utama pelaksanaan MTQ Nasional XXIV di Ambon

Ambon: Sukses Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXV di Kota Ambon, 9-20 Juni 2012, akan menjadi bukti bangkitnya kembali semangat persaudaraan yang tinggi di Maluku.

Demikian disampaikan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dalam pembukaan MTQ,  Sukses pelaksanaan Jumat (08/06) malam.

“Maluku sedang menuju ke puncak peradaban agama-agama di Indonesia dan pelaksanaan MTQ di Kota Ambon merupakan panggilan agama bagi segenap umat manusia di seluruh Indonesia,” ungkap Ralahalu di Lapangan Merdeka Ambon.

Ia mengatakan, MTQ memiliki makna yang sangat dalam. Terselenggaranya MTQ bukan hanya sekedar membangun ukhuwah islamiyah umat islam di Maluku yang lebih erat, namun lebih dari itu, MTQ merupakan kristalisasi dari semua elemen masyarakat Maluku yang bertekad untuk menghidupkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan antarsesama anak negeri dalam satu ikatan lahir dan batin.

“Tidak dapat disangkal bahwa Maluku pernah mengalami masa-masa sulit yang dapat dikatakan sebagai kebangkrutan sosial yang nyaris sempurna. Namun, dengan semangat kearifan lokal yang menjadi kekuatan spirit, kita dapat bangkit kembali,” kata Ralahalu.

Menurutnya, membangun Maluku pasca konflik kemanusiaan yang terjadi beberapa tahun silam bukanlah sesuatu hal yang mudah. Membangun Maluku bagaikan berlayar di tengah terjangan badai dan gelombang yang membutuhkan harapan dan cita-cita yang kuat.

“Saat ini kita telah keluar dari masa sulit yang pernah kita rasakan bersama, itu karena kita memiliki niat dan keinginan bersama sebagai anak bangsa dan anak negeri yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini Maluku tidak harus diidentikan dengan daerah konflik karena kehidupan kerukunan antarumat beragama di Maluku mampu dibuktikan lewat momentum kebersamaan yang terus dibangun hingga saat ini.

“Jangan lagi Maluku diidentikan dengan daerah konflik. Momentum MTQ membuktikan kepada kita bahwa Maluku sangat aman dan damai,” tandasnya. (Kom)

Sumber : http://www.moluken.com