Bos Oracle Beli Pulau Seharga Ratusan Juta Dolar AS

Larry Ellison. Foto : Guardian

BOS Oracle Larry Ellison dilaporkan baru saja membeli sebuah pulau di Hawaii, AS, dari koleganya sesama pengusaha. Informasi itu disampaikan secara langsung oleh Gubernur Hawaii Neil Abercrombie. Tak diungkapkan kapan transaksi itu berlangsung.

   

Menurut Abercrombie, Ellison membeli 98 persen kepemilikan atas Pulau Lana"i dari pemilik lamanya, Castle & Cooke, perusahaan yang kini dipimpin dan dikuasai pengusaha David Murdock. Pulau seluas 365 kilometer persegi itu merupakan pulau terbesar keenam di Hawaii dan hanya berpenduduk sekitar 3 ribu orang.

Castle & Cooke, yang bermarkas di Los Angeles, telah mengajukan surat permohonan alih kepemilikan kepada Hawaii"s Public Utilities Commission.

"Sepengetahuan saya, Mr Ellison memang sudah lama berminat untuk memiliki (pulau) Lana"i," ujar Abercrombie Rabu pekan lalu (20/6). "Hasrat dan antusiasmenya pada alam, khususnya lautan, memang tak diragukan. Itu terutama terlihat pada lomba layar America"s Cup. Sebagai pengusaha, dia memberikan perhatian besar pula pada riset medis dan pendidikan. Kami berharap bisa menyambut Mr Ellison dalam waktu dekat," lanjutnya.

   

Tidak dijelaskan harga yang dibayar co-founder dan chief executive officer (CEO) raksasa teknologi komputer dari AS itu. Namun, mengutip informasi manajemen Castle & Cook, surat kabar lokal Star Advertiser memberitakan bahwa nilai transaksinya mencapai ratusan juta dolar AS.

Si penjual menyebut bahwa Ellison, 67, berencana membawa investasi baru ke Lana"i untuk memacu pariwisata dan menciptakan lapangan kerja di pulau tersebut. Bapak dua anak tersebut akan membangun dua hotel resor, sebuah lapangan golf, dan sejumlah fasilitas lain.

"Pihak pembeli (Ellison, Red) mengantisipasi rencana investasi di Lana"i dan ingin bermitra dengan warga setempat demi memajukan pulau tersebut," ujar manajemen Castle & Cook, seperti dikutip Star Advertiser.

   

Lana"i dulu lebih dikenal sebagai Pulau Nanas. Sayang, hubungan Murdock dan warga tak harmonis. Hal itu terjadi karena pengusaha asal Ohio tersebut menghancurkan industri perkebunan nanas di sana demi ambisinya membangun resor dan perumahan.

Ellison tercatat sebagai orang terkaya ketiga di AS setelah taipan Bill Gates (bos Microsoft) dan Warren Buffett (chairman dan CEO Berkshire Hathaway). Dengan total kekayaan USD 36,5 miliar (sekitar Rp   343 triliun), Ellison kini berada di peringkat keenam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. (AFP/dwi)

Sumber : http://www.jpnn.com