Salah satu lokasi penambangan emasdi Gunung Botak |
Buru: Tambang emas di kawasan Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, longsor setelah hujan deras mengguyur. Dua orang tewas tertimbun longsoran.
Kedua warga tersebut belum teridentifikasi. Namun informasi yang dihimpun detikcom, Selasa (05/06), keduanya merupakan warga pendatang dari pulau Jawa. Keduanya pendulang emas di kawasan tambang sejak dua bulan lalu.
Aparat gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Butuh waktu enam jam bagi aparat untuk mengevakuasi jasad korban.
Aparat gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Butuh waktu enam jam bagi aparat untuk mengevakuasi jasad korban.
Danramil Waeapo, Kapten Catur, kepada wartawan di kota Namlea, mengatakan, setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Lala, Kecamatan Namlea.
Polisi masih menyelidiki penyebab longsor dan identitas korban. “Korban bukan warga Buru, tapi warga pendatang dari pulau Jawa yang datang mengais rejeki di lokasi tambang,” tutur Catur.
Selain dua korban tewas, kata Catur, longsor juga menyebabkan seorang patah kaki dan memar di bagian lengan sebelah kanan. “Korban luka juga telah dievakuasi ke RSU Lala untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, aktivitas penambangan emas di Gunung Botak terhenti. Para pendulang khawatir terjadi longsor susulan.
Sumber : http://www.moluken.com
No comments:
Post a Comment