SBB dan Aru 100 Persen, 65 Siswa SMP/MTs se-Maluku tak Lulus UN

Ambon - Sebanyak 65 siswa SMP/MTs dan SMP Terbuka se-Maluku dinyatakan tidak lulus atau 0,21 persen saat Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012, di mana dari total jumlah siswa SMP sederajat 30.312  siswa, yang dinyatakan lulus sebanyak 30.247 siswa atau presentasinya 99,79 persen.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Maluku, Semmy Risambessy kepada wartawan, usai menyerahkan hasil UN ke kabupaten/kota di Kantor Disdikpora Maluku, Kamis (31/5).

Dijelaskan, presentasi kelulusan siswa SMP/MTs se-Maluku di tahun ajaran 2011/2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun ajaran 2010/2011 lalu. Tercatat di tahun ajaran 2011/2012 ini presentasi kelulusan siswa SMP/MTs mengalami peningkatan sebesar 0,21 persen dan kabupaten yang seluruh siswanya lulus 100 persen dicapai oleh Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Kepulauan Aru. Sementara Kabupaten Buru Selatan (Bursel) berada pada peringkat terakhir dari 11 kota/kabupaten di Maluku dengan presentasinya 99,01 persen.

Dirincikan, khusus untuk siswa SMP di tahun ajaran 2011/2012 ini mengalami kenaikan 0,03 persen yakni mencapai 99,78 persen, sementara tahun lalu hanya 99.75 persen.

Sedangkan untuk siswa MTs, presentasi kelulusan siswa mengalami kenaikan 0,37 persen di mana tahun ini mencapai 99,94 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 99,57 persen.

Namun untuk SMP Terbuka, lanjut dia, mengalami penurunan sekitar 1,46 persen karena dari 216 siswa yang ikut UN, sebanyak 212 siswa yang lulus (98,15 persen) sementara empat siswa dinyatakan tidak lulus (1,85 persen).

“Dengan disampaikan hasil UN untuk tingkat SMP sederajat ini, kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terhadap suksesnya UN di Maluku khususnya untuk tingkat SMP sederajat,” ujarnya.

Ditambahkan, bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus maka diperkenankan untuk mengikuti Ujian Paket B sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. (S-16)

Sumber : http://siwalimanews.com