Saturday, June 16, 2012

Wapres: Kebersamaan Hasilkan Karya Besar

Wapres saat menyerahkan piala bergilir kepada juara umum
MTQ nasional XXIV, kafilah DKI Jakarta.
Ambon - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012 yang berlangsung, di Kota Ambon, 8-15 Juni tidak hanya membawa berkah bagi masyarakat Kota Ambon dan Maluku umumnya tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

Hal itu diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Boediono saat menutup MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012, yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Jumat (15/6).

“Di sini umat dari berbagai agama dan keimanan bahu-membahu dan dengan sikap saling menghormati telah dapat menyelenggarakan peristiwa keagamaan yang penting bagi umat Islam dan dari sinilah ditunjukan bahwa kebersamaan dapat menghasilkan karya yang besar,” ungkapnya.

Dijelaskan, MTQ Tingkat Nasional XXIV merupakan muara dan puncak dari kerja keras dan latihan yang panjang selama dua tahun atau mungkin lebih sehingga diharapkan dibalik kesemarakan MTQ ini dapat menciptakan pendalaman dan penghayatan makna Alquran dan yang terpenting lagi pengamalannya.

“MTQ diharapkan bukan saja menjadi ajang pertaruhan untuk mendapatkan juara tetapi mesti memahami subtansi  dalam ayat-ayat suci Al-quran dengan benar dan tepat,” jelasnya.

Ia mengatakan, tantangan yang terbesar dalam negeri ini yaitu dapat memelihara suasana yang baik untuk mempertahankan momentum yang telah dicapai selama ini dan bersama-sama melanjutkannya untuk kemakmuran bangsa  ini.

“Menurut pandangan saya, menjaga kerukunan dan kebersamaan serta persatuan bangsa adalah satu karunia yang harus kita syukuri dan cara kita untuk selalu menyukurinya adalah dengan menjaga semangat gotong royong dan sikap bertegang rasa dengan menghindarkan diri dari perilaku negatif yang dapat memacu konflik sosial dan merusak tatanan berbangsa yang sedang kita bangun dengan susah payah,” katanya. 

Menurutnya, semua pihak harus mampu untuk menunjukan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang menghargai kehidupan kebersamaan untuk mencapai kehidupan yang sejahterah dan adil.

“Dalam situasi manapun dan dalam kondisi apapun, kita diajarkan untuk tetap percaya diri dan memang masih banyak kekurangan dalam bangsa kita yang harus kita benahi tetapi dalam diri kita. Jangan sampai kita kehilangan kepercayaan diri karena dengan hati yang bersih, niat yang ikhlas dan langkah-langkah yang rasional marilah kita bersama sama membangun negeri yang tercinta ini menuju negeri yang makmur di bawah ridhoNya,” ungkapnya.

Melalui MTQ ini, jelas Wapres Boediono, dapat menunjukan jika bangsa ini adalah bangsa yang besar dan bangsa yang beradab.

“Sejarah menunjukan bahwa tidak ada bangsa yang besar yang dapat membangun peradaban tanpa kebersamaan, tidak ada kebersamaan tanpa pengenalan terhadap sesama, tidak ada pengenalan kalau tanpa bertemu, beriteraksi dan saling berbuka hati dan melalui MTQ Nasional XXIV ini adalah ajang untuk berinteraksi dan saling mengenal,” ujarnya.

Pada penutupan tersebut, Wapres Boediono juga berkesempatan menyerahkan piala bergilir MTQ kepada pimpinan kafilah DKI Jakarta yang tampil sebagai juara umum MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012.

Upacara penutupan MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012 berlangsung sangat meriah. Pada penghujung upacara penutupan tersebut juga ditampilkan tarian kolosal “Syiar Islam di Maluku” yang dibawakan oleh gabungan siswa SMA/SMK/MA di Kota Ambon. (S-16)

Sumber : http://siwalimanews.com

No comments:

Post a Comment