Wednesday, June 6, 2012

KRI Nusaniwe & KM Pangrango Jadi Hotel Terapung MTQ

KRI Nusaniwe yang dijadikan salah satu hotel  terapung dalam kegiatan
MTQ Nasional ke XXIV di Ambon
Ambon - Dua unit kapal telah disiapkan oleh Panitia Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012 sebagai hotel terapung.

Kedua kapal tersebut masing-masing KM Pangrango milik PT. Pelni yang disewa oleh Kemen­terian Perhubungan dan KRI Nusaniwe 973 yang merupakan bantuan dari Mabes TNI.

Hal ini diungkapkan Ketua Seksi Akomodasi Panitia Daerah MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012, Syuryadi Sabirin kepada Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Senin (4/6).

Dikatakan, untuk KM Pangrango akan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso-Ambon, 6-22 Juni. “KM Pangrango ini memiliki GRT 2.650 dengan kapasitas muat 500 orang masing-masing untuk kelas satu 10 orang, kelas dua 24 orang dan ekonomi 466 orang,” katanya.

Sementara untuk KRI Nusaniwe-973 memiliki kapasitas muat 1.056 orang dengan rincian masing-ma­sing, untuk VIP 12 orang (12 kamar), kelas satu  24 orang (12 kamar), kelas dua 194 orang (48 kamar), kelas tiga 258 orang (43 kamar), kelas empat 80 orang (10 kamar) dan kelas ekonomi 500 orang.

“Khusus untuk KRI Nusaniwe telah  berangkat dari Jakarta sejak 2 Juni pukul 13.00 WIB dan diperkirakan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso, Kamis (7/6) pukul 07.00 Wit dengan Komandan kapalnya Letkol Laut (P) Heri Widodo,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Siwalima, dari Sekretariat Daerah MTQ Tingkat Nasional XXIV/2012, para tamu yang akan menempati hotel terapung tersebut, yakni petugas pameran, pengawas, peninjau, pengembira dari 32 provinsi, Tim Rhoma Irama serta Tim Penyanyi Dewa 19. (S-16)

No comments:

Post a Comment