MANOKWARI - Di tengah kunjungan Menteri Pemberdayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Meneg PAN dan RB),Azwar Abubakar,selama dua hari,Senin-Selasa (28-29 Mei),dimanfaatkan para tenaga honorer daerah (Honda). Bertempat di Aston Niu Hotel,perwakilan Honda menyerahkan daftar ratusan honorer yang meminta diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
Menanggapi permintaan ini, Meneg PAN dan RB mengakui,pihaknya banyak mendapat usulan dari pemerintah daerah untuk mengangkatan honorer ini.Namun honorer yang diangkat dan diproses adalah mereka yang terdaftar tahun 2005 ke bawah. ‘’Yang terdaftar setelah tahun 2005 itu tidak boleh, tidak akan diproses,’’ tandasnya.
Dikatakannya, Kemeneg PAN dan RB sangat teliti dalam memproses usulan pengangkatan honorer daerah ini. Sebab, ada temuan, pemerintah daerah memanipulasi data tahun SK honorer.’’ Ada yang asli tapi banyak yang bodong. Ini kita teliti sebelum diproses,’’ ujarnya.
Sejak digulirkan kebijakan pengangkatan honorer, saat ini sudah diangkat 800.000 lebih honorer menjadi PNS. Masih sekitar 700.000 lebih Honda yang menunggu dan kini sedang dalam tahap verifikasi dan uji public.
Pemerintah lanjut Meneg PAN dan RB, saat ini menerapkan kebijakan minus grown atau pertumbuhan berkurang PNS. Jumlah PNS yang diterima harus lebih kecil dibanding pensiunan setiap tahunnya.‘’Pengangkatan PNS karena berdasarkan kebutuhan bukan untuk menampung tenaga kerja seperti selama ini,’’ ujarnya.
Soal penerimaan CPNS dari jalur umum,Meneg PAN dan RB mempersilahkan pemerintah daerah untuk mengajukan sesuai kebutuhan. Dan tahun ini,ada penerimaan CPNS di beberapa kementerian.
Sementara itu, secara terpisah Sekda Papua Barat,Ir.M.L. Rumadas.MSi kepada wartawan mengatakan,tahun 2012 ini Pemprov Papua Barat tidak mendapatkan formasi CPNS. Dan diharapkan penerimaan baru akan dilakukan pada tahun 2013 mendatang.(lm/jpnn)
Sumber : http://www.kendarinews.com
No comments:
Post a Comment