Saturday, August 4, 2012

Banjir Ambon, 10 Orang Meninggal & 7.203 Rumah Masih Terendam

Puing-puing bangunan terlihat berserakan usai banjir bandang (Rabu, 1/8) 
di pesisir kali Batumerah 
Ambon - Banjir yang terjadi di Kota Ambon, hingga kini masih merendam beberapa wilayah di Kota Ambon. Tercatat sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 7.203 rumah masih terendam akibat banjir yang terjadi sejak Rabu, (1/8) lalu. 


"Jumlah korban jiwa adalah 10 orang meninggal. Korban meninggal tersebut adalah 4 orang di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama," Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (3/8/2012).

Sementara korban luka hingga saat ini berjumlah 7 orang, 5 orang luka berat dan 2 orang luka ringan. 3 orang luka berat masih rawat inap di rumah sakit. 

"Kerusakan fisik 236 unit rumah rusak berat, 238 rumah rusak sedang, dan 1.569 rumah rusak ringan serta 126 unit rumah terancam longsor. Puluhan infrastruktur dan bangunan umum rusak," tutur Sutopo.

Ia mengungkapkan, total rumah yang terendam banjir hingga saat ini tercatat berjumlah 7.203 rumah, meski air sekarang sudah mulai surut. 

"Korban banjir yang mengungsi berjumlah 6.179 jiwa (1.752 KK) yang tersebar di 18 lokasi," jelasnya.

Hingga saat ini Tim Reaksi Cepat BNPB masih di lokasi untuk mendampingi BPBD Kota Ambon dan BPBD Provinsi Maluku dalam penanganan darurat bencana. Sementara sumber daya nasional untuk menangani bencana di Kota Ambon dinilai masih sangat mencukupi. 

"BNPB di lokasi memberikan bantuan pendampingan pendanaan, manajemen dan administrasi. Pemda Kota Ambon juga masih sanggup menangani. Adanya wacana meningkatkan menjadi status bencana nasional, dalam hal ini tidak perlu," kata Sutopo.

"Distribusi makanan siap saji, logistik peralatan, pendirian dapur umum, layanan kesehatan, air bersih dan sebagainya masih dilakukan. BNPB telah mengirimkan bantuan makanan tambahan gizi 250 paket, tenda gulung 400 lembar, kompor serba guna 100 unit, tikar 50 lembar dan selimut 400 lembar," lanjutnya.

No comments:

Post a Comment