Friday, July 20, 2012

Warga Batu Merah Minta Bendungan Kampung Rinjani Dikeruk



Ambon - Balai Sungai Wilayah Maluku dan Maluku Utara maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU), baik provinsi maupun kota dimina untuk segera melakukan pengerukan bendungan di kawasan Kampung Rinjani Desa Batu Merah.

“Kami selaku warga Batu Merah dalam, minta kepada Balai Sungai dan Dinas PU segera melakukan pengerukan bendungan di Kampung Rinjani. Karena sampai sekarang bendungan tersebut belum pernah dikeruk, alhasilnya kami di Batu Merah dalam setiap kali terkena dampak banjir,” pinta Yusri AK Mahedar didampingi sejumlah warga Batu Merah kepada Siwalima di Ambon, Kamis (19/7).


Mahedar yang juga salah satu Wakil Ketua KNPI Maluku mengharapkan kepedulian Balai Sungai untuk melihat persoalan-peroalan ini. Apalagi, kondisi bendungan di kawasan ini sudah dipenuhi dengan tanah, sehingga pada saat musim hujan tiba bendungan tersebut tidak lagi mampu menampung air. Akibatnya warga yang berada di pemukiman Batu Merah dalam akan kena dampak banjir.

Menurutnya, Balai Sungai harusnya memiliki perencanaan yang matang terutama pengerukan sungai-sungai yang ada di Maluku, khususnya Kota Ambon. Karena bukan saja bendungan di Kampung Rinjani, tetapi sejumlah kali di Kota Ambon juga tidak mendapat perhatian untuk dikerukan.

“Kemarin kan sudah ada korban di Batu Merah dalam yang terkena strom. Itupun juga akibat dari daya tampung air dengan volume yang tidak lagi mampu menampung, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujar Mahedar.

Jika kondisi ini dibiarkan oleh pihak-pihak terkait baik Balai Sungai maupun PU tanpa memikirkan masyarakat, maka warga Batu Merah akan melakukan aksi demo besar-besaran. (S-27)

No comments:

Post a Comment