Tuesday, July 24, 2012

Atasi Peredaran Narkoba Sosialisasi akan Difokuskan di Setiap Sekolah

Ambon - Provinsi Maluku menduduki peringkat ketiga di Indonesia untuk peredaran dan penggunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Indonesia. Dan Kota Ambon menduduki peringkat pertama di Maluku.



Tak tanggung-tanggung peredaran dan penggunaan narkoba mulai merambah dunia pendidikan di daerah ini. Guna mengatasi dan mencegah serta memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan dunia pendidikan, maka Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Ambon akan meningkatkan sosialisasi kepada para siswa untuk mengenal lebih jauh apa itu narkoba dan bahayanya bagi kesehatan.

“Peredaran dan penggunaan narkoba saat ini mulai merambah semua lapisan masyarakat tak terkecuali di anak-anak sekolah sehingga harus segera diambil tindakan pencegahan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama kepada wartawan di ruang kerjanya, pekan kemarin.

Dikatakan, kegiatan sosialisasi di setiap sekolah harus dilakukan guna memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para siswa. Dirinya merasa prihatin dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di daerah ini yang lebih didominasi oleh kalangan generasi muda yang merupakan pewaris tongkat estafet pembangunan di daerah ini.

“Memang narkoba saat ini sudah merambah disemua lapisan masyarakat tak terkecuali anak-anak sekolah. Untuk itu sosialisasi guna memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para siswa akan terus dilakukan. jika hal ini tidak diantisipasi, bagaimana nasib anak-anak kita kedepan karena pengaruh narkoba,” tandas Kainama.

Pada kesempatan itu Kainama juga meminta kepada orang tua untuk terus memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba, karena selain berdampak buruk bagi kesehatan juga akan berdampak pada hal-hal lainnya seperti hancurnya masa depan karena pengaruh narkoba.

“Untuk mengatasi peredaran dan penggunaan narkoba ini, juga dibutuhkan peran orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak, karena waktu anak-anak lebih banyak di rumah, sehingga kesempatan itu harus digunakan oleh orang tua,” ujar Kainama. (S-26)

Sumber : http://siwalimanews.com

No comments:

Post a Comment