Monday, July 16, 2012

Kualitas Guru di Daerah Tertinggal Terus Ditingkatkan


JAKARTA - Kualitas guru di daerah tertinggal terus ditingkatkan. Melalui program Teachers Quality Improvement Program (TEQIP), Kemendikbud, Universitas Negeri Malang, dan PT Pertamina menyelenggarakan program peningkatan kualitas guru Sekolah Dasar angkatan ketiga. 

"Kita berterimakasih pada hari ini kepada Pertamina yang walaupun kita belum mempunyai program yang tepat, tapi Pertamina sudah membantu," ungkap Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan di Jakarta, Senin (16/7/2012).

Musliar menambahkan, tahun depan, kemendikbud akan fokus untuk meningkatkan kompetensi guru. Guru yang mengajar pada sektor pendidikan dan tinggal dimana pun harus mempunyai kompetensi yang memadai. 

Menurut Musliar, beranjak dari uji kompetensi awal kepada guru-guru, hasilnya kurang memuaskan. Sehingga kemendikbud melaksanakan uji kompetensi lagi pada bulan ini. Dari hasil uji kompetensi itulah, kemendikbud akan mendapatkan profil guru yang memiliki kekurangan kompetensi untuk bisa ditingkatkan. "Harapan kita, tidak ada guru di repubik ini mengajar yang kompetensinya di bawah standar," tambah Musliar. 

Menurut Suparno, rektor Universaitas Negeri Malang, kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Angkatan pertama ada lima propinsi, yaitu propinsi Jawa Timur, Jambi, NTB, Kalimantan Timur, dan Bengkulu. Untuk angkatan kedua, Maluku dan NTT. Sedangkan tahun ini, terdapat tiga propinsi, yaitu Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Sulawusi Utara.

Pelaksanaan TEQIP tahun 2012 ini menggunakan sistem Training of Trainer (TOT) yang diikuti oleh 84 trainer dari tiga propinsi. Sampai tahun 2012, jumlah guru yang mendapatkan pelatihan dari Pertamina berjumlah 828 orang dengan jumlah dana pembiayaan lebih dari Rp 13 miliar.

Sumber : http://edukasi.kompas.com

No comments:

Post a Comment