Friday, July 13, 2012

Pempus Bantu Rp. 6 Milyar Selesaikan Terminal Transit

Terminal Transit Passo - Ambon dalam tahap pembangunan
Ambon - Perjuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan terminal transit di Desa Passo Kecamatan Baguala dari Pemerintah Pusat (pempus) melalui Kementerian Perhubungan akhirnya membuahkan hasil.

“Pempus melalui Kementerian Perhubungan akan membantu Pemkot sebesar Rp. 6 milyar untuk me­nyelesaikan pembangunan terminal transit Passo,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Ang­ganoto Ura kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (10/7).

Ia menjelaskan, Pemkot mengusulkan anggaran kepada Pempus sebesar Rp.20 milyar dan disetujui sebesar Rp.6 milyar. Kendati sudah ada sinyal bantuan dari Kementerian Perhubungan, namun Ura mengungkapkan, belum diketahui kapan anggaran sebesar Rp. 6 milyar itu akan dikucurkan.

“Anggaran yang berasal dari Kementerian Perhubungan itu akan digunakan untuk menyelesaikan lantai satu terminal dan lahan parkir untuk selanjutnya difungsikan bagi Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan Passo,” pungkas Ura.

Ia juga mengungkapkan, Pemkot telah menganggarkan dalam APBD 2012 sebesar Rp. 2,5 milyar untuk menyelesaikan pembangunan gedung A terminal transit Passo.

“Kita usulkan Rp. 20 milyar kepada Kementerian Perhubungan dan yang disetujui Rp. 6 milyar. Kita belum tahu kapan dana ini akan dikucurkan dan kita akan koordinasi terus. Kita juga sudah anggarkan dalam APBD sebesar Rp. 2,5 milyar untuk menyelesaikan pembangunan terminal,” ujarnya.

Pembangunan terminal transit Passo tambahnya, membutuhkan dana yang cukup besar. Di mana berdasarkan perencanaan, pembangunan terminal transit akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 52 milyar dan selama ini dana untuk terminal transit hanya berasal dari APBD Kota Ambon.

“Anggaran dari Kementerian Perhubungan itu akan digunakan untuk menyelesaikan lantai satu terminal dan lahan parker,” timpalnya.

Menurutnya, pembangunan terminal transit Passo yang dikerjakan sejak tahun 2007 lalu itu, bangunan fisiknya telah mencapai 50 persen dan akan diselesaikan secara bertahap.

“Untuk tahap pertama tahun 2007 pemkot menganggarkan Rp.7 milyar. Tahap II tahun 2008 sebesar Rp. 12 milyar, tahap III tahun 2009 Rp. 15 milyar dan Tahap IV Tahun 2010 Rp. 21 milyar,” pungkasnya. (S-26)

No comments:

Post a Comment