Sunday, July 29, 2012

Inspektorat Bentuk Tim Audit Anggaran MTQ

Logo Pemda Maluku
Ambon - Inspektorat Provinsi Maluku telah membentuk tim untuk mela-kukan validasi dan verifikasi terhadap dokumen pertanggungjawaban penyelenggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV/2012, yang berlangsung di Kota Ambon, 8-15 Juni lalu.

“Tim telah dibentuk berdasarkan SK Inspektur yang terdiri dari tujuh orang yang berasal dari internal Inspektorat Provinsi Maluku dan diketuai oleh Husein Marasabessy,” ungkap Sekretaris Inspektorat Provinsi Maluku Ronny Simatauw kepada Siwalima di ruang kerjanya, Jumat (27/7).


Dikatakan, tim ini akan berproses selama tujuh hari sesuai dengan waktu tugas yang ditentukan, namun waktu tersebut bersifat fleksibel terkait dengan tugas dan tanggung jawab secara internal kemudian juga dalam kaitan dengan perampungan seluruh dokumen pertanggung jawaban bidang-bidang pada panitia penyelenggara MTQ.

“Tim sementara berproses di bidang-bidang dan saat ini hasil akhir belum disampaikan karena belum dirampungkan,” katanya.

Setelah hasil akhirnya dirampungkan, jelas Simatauw, maka akan dilaporkan kepada Inspektur dan selanjutnya akan dilanjutkan ke gubernur dan wakil gubernur sebagai Ketua Panitia Pelaksana MTQ tersebut.

“Hasil akhir ini kemudian akan ditindaklanjuti melalui proses audit di BPKP Perwakilan Provinsi Maluku,” jelasnya.

Menurutnya, proses audit yang dilakukan pihaknya hanya dari sisi pembiayaan APBD untuk kegiatan MTQ melalui dana hibah yang diperuntukkan bagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Maluku yang kemudian disalurkan kepada panitia penyelenggara.

Sementara untuk dana APBN dalam kaitan dengan infrastruktur penunjang pelaksanaan MTQ, ungkapnya, sudah diaudit oleh BPKP Perwakilan Maluku atas permintaan Menteri Keuangan.

“Proses audit di BPKP sementara berproses karena untuk menghindari tumpang tindih proses pemeriksaan maka Inspektorat hanya melakukan audit untuk dana hibah dari APBD di mana dana hibah setelah perubahan APBD 2012 nantinya sebesar Rp 18.865.910.000, pembinaan kafilah MTQ Maluku Rp 3,5 Milyar sehingga totalnya Rp 22.365.910.000,” ungkap Simatauw.

Sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Said Assagaff mengaku, pelaksanaan MTQ XXIV/2012, yang berlangsung di Kota Ambon, 8-15 Juni lalu telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 110 milyar.

“Anggaran yang kita gunakan untuk kegiatan MTQ sekitar Rp 110 milyar yang berasal dari APBN maupun APBD Provinsi Maluku,” ungkapnya, kepada Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/7).

Anggaran senilai ratusan milyar itu kata Assagaff, digunakan baik untuk pembangunan infrastruktur penunjang maupun lainnya. (S-16)

No comments:

Post a Comment