Ambon: Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Maluku, Semmi Risambessy, mengakui tingkat profesionalisme guru di Provinsi Maluku saat ini masih lemah, sehingga perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi ini sangat dibutuhkan guna nantinya akan meningkatkan kompentesi guru, agar kedepanya kualitas dan sistem mengajar guru bisa lebih baik lagi. Demikian disampaikan Risambessy kepada molukencom, beberapa hari lalu di Ambon.
“ Ini persoalan yang harus kita benahi, terutama kompentesi guru. Hal ini merupakan hasil dari evaluasi secara nasional, sehingga diharapkan dari hasil itu kedepanya kualitas guru bisa lebih baik lagi,“ katanya.
“ Ini persoalan yang harus kita benahi, terutama kompentesi guru. Hal ini merupakan hasil dari evaluasi secara nasional, sehingga diharapkan dari hasil itu kedepanya kualitas guru bisa lebih baik lagi,“ katanya.
Risambessy menjelaskan, berbagai persoalan tentang mutu pendidikan di Provinsi Maluku masih mengalami kekurangan, untuk itu pihaknya akan terus berupaya melakukan langkah pembenahan, terutama dalam peningkatan profesionalisme guru sehingga mutu guru ke depan lebih berkualitas lagi.
Ketika ditanya terkait persoalan peyebaran guru yang tidak merata di daerah, ia mengatakan, hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota. “ Pemda setempat harus menyelesaikan persoalan itu, agar jangan lagi guru bertumpuk pada satu tempat, tapi mereka harus disebarkan ke semua tempat yang masih mengalami kekurangan guru,” ungkapnya.
Risambessy juga menambahkan, peningkatan mutu pendidikan tidak saja dilimpahkan semuanya kepada para guru, tetapi juga perlu ada keterlibatan pihak orang tua, dimana peran orang tua harus memperhatikan waktu belajar anaknya di rumah. (Bil)
Sumber : http://www.moluken.com
No comments:
Post a Comment