KOMPAS.com/Rahman Alfarizi Patty
Kapolda Maluku, Brigadir Jenderal Syarief Gunawandi Markas Kepolisian
Daerah (Mapolda) Maluku membenarkan informasi itu saat menggelar jumpa
pers, Senin (21/5/2012).
|
AMBON - Salah satu dari enam tersangka peledakan bom di sejumlah tempat di Kota Ambon ternyata masih duduk di bangku sekolah. Kapolda Maluku, Brigadir Jenderal Syarief Gunawan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Maluku membenarkan informasi itu saat menggelar jumpa pers, Senin (21/5/2012).
“Keenam tersangka ini ada yang sudah kerja, ada yang pengangguran dan ada yang masih bersekolah,” kata Kapolda saat menggelar Konfrensi Pers.
Syarief menuturkan, keenam tersangka ini ditangkap, setelah polisi melakukan pengembangan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Ia juga menyatakan, keenam tersangka peledakan bom ini tidak memiliki hubungan dengan jaringan kelompok radikalisme. “Kalau soal mereka punya hubungan dengan kelompok radikal, itu tidak ada tapi nanti kita akan terus melakukan pendalaman lagi,” ungkapnya.
Sebelum berhasil meringkus enam pelaku tersebut, Kapolda mengaku, Satgas dan tim khusus yang dibentuk Polda Maluku melakukan pengejaran selama enam bulan lebih terhadap DM yang merupakan tersangka utama. DM baru berhasil ditangkap pada 15 Mei 2012 di Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta, setelah sebelumnya sempat berada di Papua Barat.
Sumber : http://regional.kompas.com
No comments:
Post a Comment