TERNATE - Bentrok antarpemuda kembali pecah di Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu (20/5/2012) dini hari tadi. Dua kelompok pemuda di kelurahan Uboubo dan Kalumata terlibat bentrok. Mereka saling menyerang dengan melempari batu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Awal peristiwa ini ketika dua orang pemuda dari Kelurahan Uboubo, dikeroyok sekelompok pemuda dari Kalumata. Kurniawan (20), bersama Suleman (22), yang baru saja mengisi BBM di SPBU Kalumata dan hendak pulang ke Uboubo, tiba-tiba dicegat kelompok pemuda di perempatan jalan Kalumata.
Kurniawan yang berhasil meloloskan diri dari pengeroyokan tersebut, langsung mengundang teman-temannya dari Kelurahan Uboubo. Kelompok pemuda Uboubo langsung saja ke TKP dan mencari masalah. Bentrok pun tak terhindarkan lagi.
Kedua belah pihak saling melempari batu. Beberapa diantaranya terkena lemparan maupun pukulan sehingga mengalami luka di bagian wajahnya. Salah seorang pemuda yang dikeroyok kelompok pemuda Uboubo, diketahui berasal dari pemuda Mangga Dua, yakni kelompok pemuda yang beberapa hari sebelumnya terlibat bentrok dengan kelompok pemuda dari kelurahan Toboko.
Petugas polisi dari Dalmas Polres Ternate yang tiba di lokasi sekitar 1 jam lebih berhasil melerai aksi bentrok tersebut. Hingga pagi ini, petugas polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Situasi kota Ternate pagi ini pun masih berjalan normal.
Terpisah, petugas polisi dalam operasi gabungan bersama TNI juga melakukan penjagaan di perbatasan antara Kelurahan Mangga Dua dan Toboko. Penjagaan ini untuk menghindari bentrok susulan.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda di kelurahan Toboko dan Mangga Dua saling bentrok. Belasan korban mengalami luka akibat terkena panah dan lemparan batu. Satu korban di antaranya bahkan dirujuk ke Jakarta untuk mencabut sebilah anak panah yang menempel di pelipis mata kanannya.
Sumber : http://regional.kompas.com
Awal peristiwa ini ketika dua orang pemuda dari Kelurahan Uboubo, dikeroyok sekelompok pemuda dari Kalumata. Kurniawan (20), bersama Suleman (22), yang baru saja mengisi BBM di SPBU Kalumata dan hendak pulang ke Uboubo, tiba-tiba dicegat kelompok pemuda di perempatan jalan Kalumata.
Kurniawan yang berhasil meloloskan diri dari pengeroyokan tersebut, langsung mengundang teman-temannya dari Kelurahan Uboubo. Kelompok pemuda Uboubo langsung saja ke TKP dan mencari masalah. Bentrok pun tak terhindarkan lagi.
Kedua belah pihak saling melempari batu. Beberapa diantaranya terkena lemparan maupun pukulan sehingga mengalami luka di bagian wajahnya. Salah seorang pemuda yang dikeroyok kelompok pemuda Uboubo, diketahui berasal dari pemuda Mangga Dua, yakni kelompok pemuda yang beberapa hari sebelumnya terlibat bentrok dengan kelompok pemuda dari kelurahan Toboko.
Petugas polisi dari Dalmas Polres Ternate yang tiba di lokasi sekitar 1 jam lebih berhasil melerai aksi bentrok tersebut. Hingga pagi ini, petugas polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Situasi kota Ternate pagi ini pun masih berjalan normal.
Terpisah, petugas polisi dalam operasi gabungan bersama TNI juga melakukan penjagaan di perbatasan antara Kelurahan Mangga Dua dan Toboko. Penjagaan ini untuk menghindari bentrok susulan.
Sebelumnya, dua kelompok pemuda di kelurahan Toboko dan Mangga Dua saling bentrok. Belasan korban mengalami luka akibat terkena panah dan lemparan batu. Satu korban di antaranya bahkan dirujuk ke Jakarta untuk mencabut sebilah anak panah yang menempel di pelipis mata kanannya.
Sumber : http://regional.kompas.com
No comments:
Post a Comment