Masjid Kubah Emas (Dian Al-Mahri) |
JAKARTA-Bangsa Indonesia khususnya umat Islam saat ini mulai dilanda krisis rasa cinta. Terbukti, sikap anarkistis dan radikalisme masih sering melanda bangsa Indonesia belakangan ini.
''Padahal, Islam sendiri seperti ajaran Nabi Muhammad SAW mengajarkan perdamaian baik pada sesama umat Islam maupun umat agama lain,'' ujar Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia (Ricma), Jakarta Muhammad Pradana Indra Putra di sela launching Ramadan in Love yang digelar selama Ramadhan 1433 hijriah di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Selasa (17/7) siang.
Menurut Pradana yang didampingi Wakil Ketua Umum Ricma Andi Ramadhan Nai untuk menumbuhkan rasa kasih sayang atau cinta pada sesama manusia itu sebaiknya masyarakat selalu melibatkan kalangan tidak mampu dalam menggelar suatu kegiatan.
Ia mencontohkan pada acara Ramadan in Love di Masjid Cut Meutia, akan digelar Ta’jil on the road pada 25 Juli mendatang. Di acara itu, Ricma akan melibatkan anak yatim untuk membagikan ta'jil di lima titik utama di tiap-tiap wilayah DKI kepada para pengguna jalan.
''Di situ kita ajarkan bentuk kasih sayang bahwa anak yatim tak selalu meminta, tetapi juga bisa memberi,'' kata Pradana.
Sementara itu, Andi Ramadhan Nai menambahkan selain Ta’jil on the road juga akan digelar Ricma Camp, Nuzulul Quran, Ricma Fair, Budaya Umat Sholeh (BUS), Ramadhan Jazz Festival, dan lain-lain, selama Ramadan.
Ia menambahkan, untuk menumbuhkan kasih sayang bagi mereka yang senang melakukan kekerasan, bukanlah dilakukan sweeping, melainkan diberikan edukasi dan mengajarkan nilai-nilai perdamaian.
''Dengan cara itulah kekerasan di negara kita bisa berkurang,'' ungkap Andi. (OL-11)
Sumber : http://mediaindonesia.com
Sumber : http://mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment