Guru di Ambon Terancam Dipensiunkan Dini

Ilustrasi

Ambon :  Direncanakan tanggal 30 Juli nanti, semua guru mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Ambon akan mengikuti uji kompentensi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama kepada wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini, menandaskan, digelarnya uji kompetensi yang berskala nasional itu merupakan kegiatan dalam pe­ningkatan kualitas dan pengembangan guru guna mewujudkan program peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

“Semua guru baik guru yang belum bersertifikasi maupun yang sudah bersertifikasi akan mengikuti uji kompetensi tersebut,” katanya.

Kainama menjelaskan, bagi guru yang tidak lulus uji kompetensi, maka akan dilatih dan dibina di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan jika mengikuti diklat, namun tidak menunjukan menunjukan kualitas, maka guru-guru tersebut akan dipensiunkan dini.

“Jika guru tidak lulus dalam uji kompetensi maka akan dilatih di ikut Diklat dan jika tak mampu, maka harus dipensiunkan dini. Kita cari guru-guru yang berkualitas. Bagaimana dunia pendidikan mau maju jika guru tidak berkualitas. Salah satu faktor majunya pendidikan adalah guru,” jelasnya.

Diakuinya, uji kompetensi yang digelar pada awal 2012 lalu yang menempatkan Maluku berada pada peringkat terakhir di Indonesia untuk kualitas guru, karena tidak diikuti semua guru, namun kali ini uji kompetensi diberlakukan untuk semua dari semua tingkatan.

“Nantinya pada akhir tahun 2012 atau awal 2013 akan dilakukan penilaian kinerja bagi guru-guru sertifikasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika hasil penilaian kinerja itu menunjukkan, ada guru yang tidak memenuhi standar yakni tidak melaksanakan kewajiban mengajar selama 24 jam, maka tunjangan sertfikasi akan ditangguhkan.

“Kita berharap semua guru di kota ini dapat meningkatkan kinerja dan kualitas. Bagaimana murid mau pintar dan berkualitas jika guru sendiri tidak berkualitas,” jelasnya. (S5)

Sumber : http://www.moluken.com