Ribuan penumpang berdesak-desakan di Pelabuhan Namlea
mengantri untuk naik di KM Lambelu
|
Namlea - Ribuan calon penumpang memadati pelabuhan Namlea di ibu kota Kabupaten Buru, Maluku, mereka berdesak-desakan untuk naik ke kapal Pelni KM. Lambelu yang sandar dipelabuhan itu, Rabu malam lalu. Kepadatan penumpang diperkirakan ribuan orang. Ini baru kali pertama terjadi sejak adanya tambang emas di pulau Buru itu. Sebelum adanya tambang emas di di wilayah ini, kepadatan seperti ini belum pernah terjadi.
Farktor lain yang menyebabkan kepadatan penumpang KM. Lambelu ini adalah penumpang yang ingin pulang kampung menyusul ditutupnya tambang emas di Gunung Botak Desa Dava Dusun Wamsait Kecamatan Waeapo.
Terlihat calon penumpang yang debarkasi maupun embarkasi di pelabuhan Namlea terlihat dari atas seperti “ semut”. Bahkan pagar-pagar pembatas pelabuhan yang terbuat dari besi sebagian roboh akibat membludaknya calon penumpang. Dilaporkan juga ada beberapa orang terinjak-injak oleh penumpang lain akibat berebut naik ke kapal dan ada juga calon penumpang yang pingsan karena lemas tidak bisa menahan rasa lelah.
Kepadatan calon penumpang yang ingin turun maupun naik hingga ribuan orang ini karena mereka ingin pulang kampung untuk mengikuti kepala puasa bersama keluarga mereka. Baik yang ada di Namlea maupun Ternate provinsi Maluku Utara. Selain itu kepadatan penumpang akibat ditutupnya tambang emas Gunung Botak, karena sudah banyak menimbulkan masalah sosial dan kriminalitas. Sehingga para pendatang yang berasal dari daerah lain berprofesi sebagai penambang emas pulang kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Proses embarkasi dan debarkasi KM. Lambelu yang sandar dipelabuhan Namlea terlihat aman, hanya saja banyak terjadi kehilangan barang bawaan serta pencopetan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara untuk mengantisipasi tindak kejahatan di pelabuhan, pihak pelabuhan menyiagakan petugas dan bantuan polisi dari Polres Pulau Buru. (Kiriman Pengunjung: Heri S, Namlea)
Sumber : http://www.moluken.com
No comments:
Post a Comment