Pondok pesantren Al-Magribi Tuban Jawa Timur
yang dibangun di perut bumi.
|
TUBAN-Seperti bangunan lainnya, bangunan pondok pesantren biasanya dibangun di atas tanah. Tapi ada yang berbeda jika anda berkunjung ke Tuban Jawa Timur. Ada sebuah pondok pesantren yang seluruh bangunannya di bangun di perut bumi (dalam goa). Unik bukan!
KH Subkhan adalah tokoh di balik pendirian Pesantren Perut Bumi Al Maghribi pada 2002 di Desa Kedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Uniknya, pesantren berdiri di atas lahan perbukitan kapur bekas tempat pembuangan sampah seluas tiga hektare.
Sesuai namanya, hampir semua bangunan ponpes berada dalam tanah atau perut bumi. Keuletan dan keterampilan sang pendiri menyulap tanah bebatuan yang dipenuhi sampah menjadi bangunan pondok lengkap dengan berbagai fasilitas dakwah dan mengaji.
Di ponpes itu terdapat masjid As-Khabul Khafi, kamar santri, serta ruang pertemuan yang didalamnya dipenuhi hiasan kubah dan kaligrafi ukir berbahan marmer.
Situs-situs peninggalan para ulama terdahulu seperti petilasan Syeh Maulana Al – Maghribi serta tempat pertapaan Singo Joyo dan Putri Ayu Sendang Harjo terdapat dalam bangunan.
Sejak didirikan, ponpes telah memiliki puluhan santri dari berbagai daerah, seperti Nganjuk, Bojonegoro, dan Lamongan.
Uniknya lagi, rata-rata santri yang menuntut ilmu di ponpes ini adalah bekas penjahat, pencuri, perampok, dan pecandu narkoba. Dari kalangan itu saja, ponpes berhasil membina sedikitnya 18 santri yang kini sudah menjadi ustad.(MTV/OL-11)
Sumber berita : http://mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment