Ilustrasi |
JAKARTA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini diutamakan untuk guru honorer yang sebagian besar mereka telah mengabdi cukup lama.
Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh seusai pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012 di Istana Negara Jakarta, Senin 916/7).
"Harapan kami seperti dan nantinya dipertimbangkan. Namun harus tetap memenuhi persyaratan. Kita tidak akan mengangkat guru ke depan tanpa memenuhi persyaratan yang ditetapkan," ujarnya.
Karena itu, perlu juga diperhatikan rekam jejak para honorer tersebut. Menurut dia, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan berdasarkan Undang-Undang (UU) No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, di antaranya kualifikasi akademik dengan tingkat pendidikan program sarjana (S-1) atau diploma (D-4).
Dia menambahkan saat ini ada ribuan guru honorer yang belum diangkat menjadi PNS. Mereka sebagian tersebar di daerah yang terpencil dan tertinggal. Karena itu, pemerintah akan memprioritaskan mereka untuk diangkat tahun ini. pada 2011 jumlah guru honorer yang akan dinaikkan statusnya menjadi PNS mencapai 160.00 orang. Kemudian pada 2012,jumlah guru honorer yang akan mengikuti seleksi calon PNS mencapai 720.000 orang.
Ditegaskan Nuh, jika Guru Honorer diangkat tanpa memperhatikan kompetensi, yang akan menjadi korban yakni murid yang diajar.
"Nanti yang kasihan itu bukan hanya gurunya tapi juga muridnya yang diajar oleh guru yang kurang memiliki kompetensi. karena guru mengajar bukan hanya 5-10 tahun, bisa 20-30 tahun. Kita tetap berikan prioritas tapi penuhi dulu persyaratannya," tuturnya.
Kemenpan dan RB membuka formasi penerimaan calon PNS untuk tenaga pendidik dan tenaga medis. Penerimaan guru hanya diperuntukkan bagi daerah yang masih kekurangan. (Mad/OL-3)
Sumber : http://mediaindonesia.com
Sumber : http://mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment