TUBAN-Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal mengalokasikan dana sebesar Rp20,4 triliun untuk perbaikan 173 ribu ruang sekolah yang mengalami kerusakan di seluruh Tanah Air. Rusaknya ratusan ribu ruangan itu dikarenakan faktor usia. Ditargetkan, perbaikan ruangan yang rusak itu selesai dalam tahun ini.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (12/5).
Menurut dia, saat ini pemerintah sedang bersiap melakukan perbaikan dan pembangunan kembali sekolah yang mengalami kerusakan. Terutama, bagi bangunan sekolah yang rusak karena faktor usia.
Nuh mengakui ada sedikitnya 173 ribu ruang sekolah yang tersebar di Tanah Air mengalami kerusakan. Bangunan ruang kelas yang rusak itu akan segera diperbaiki.
"Kita rencanakan pembangunan selesai pada tahun ini dengan dana sebesar Rp20,4 triliun," ungkapnya.
Total dana itu, kata dia, yang disediakan pemerintah itu dialokasikan dalam dana alokasi kusus (DAK) yang diambilkan dari anggaran penerimaan belanja Negara (APBN). Diharapkannya, dengan adanya program perbaikan ini pada tahun selanjutnya sudah tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak karena lapuk dimakan usia.
Nuh juga mengajak perusahaan swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) turut berpartisipasi aktif mendukung bidang pendidikan. Terutama, terlibat revitalisasi gedung sekolah rusak demi kemajuan dunia pendidikan Nasional di Tanah Air.
Sumber : http://mediaindonesia.com
No comments:
Post a Comment