 |
Upaya pemadaman yang menghanguskan lapak PKL di kawasan Mardika
Ambon, Sabtu (3/5) sekitar pukul 01.30 WIT dinihari.
|
Tak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut puluhan juta rupiah.
Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKP Agung Tribawanto, yang dikonfirmasi Siwalima, menjelaskan, api diduga berasal dari belakang kios milik Sumiati (39), warga Jl. Rijali Desa Batu Merah.
Lantaran lapak para pedagang terbuat dari kayu, sehingga dengan cepat merambat dan membakar puluhan kios di sekitarnya. “Api membesar dan merembet pada kios-kios di sekitarnya. Sekitar puluhan kios yang habis terbakar. Tidak ada korban jiwa hanya korban materiil saja,” kata Tribawanto.
Beruntung tim dam car sebanyak dua unit dengan dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api sehingga kios-kios lainnya di sekitar TKP luput dari amukan si jago merah.
“Untuk penyebab awalnya belum bisa dipastikan. Kita juga belum bisa menduga-duga. Kita masih melakukan penyidikan,” ujar Tribawanto.
Butuh Bantuan
Puluhan pedagang yang lapaknya terbakar membutuhkan bantuan dari Pemkot Ambon untuk mengatasi kerugian yang mereka alami.
“Kerugian sangat banyak dengan terjadinya kebakaran ini. Barang-barang kami terbakar semua,” ujar Alan Sampulawa, penjual pakaian, besi putih dan sendal, seperti dilansir dari Siwalima, Sabtu (3/5) yang sementara membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Hal senada disampaikan Herman Bugis. “Kami berharap ada bantuan dari pemkot,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, Wa Ula mengatakan, barang dagangannya berupa kain gorden, pakaian, dan barang lainnya semuanya ludes terbakar. “Tidak ada yang tersisa, mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya berharap.
Rekannya Saban, berharap bantuan pemkot untuk membersihkan lokasi kebakaran, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas. (S-27/Cr-1)
Sumber : siwalimanews.com
Sumber : siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment