Ambon - Menyusul turunnya hujan sejak Selasa (31/7) malam hingga Rabu (1/8) malam ini sejumlah kawasan di kota Ambon tergenang banjir. Dikabarkan daerah-daerah yang tergenang banjir meliputi kelurahan Silale, jalan Baru, Waihaong,Talake dan juga Batumerah.
Khusus untuk kawasan Batumerah, menurut kabar yang dihimpun dari lokasi kejadian. Banjir kali ini cukup parah. Setidaknya sebuah madrasah (MIN 1 Ambon) yang berlokasi di kawasan tersebut dan biasanya tidak pernah kebanjiran. Kali ini ikut mengalami naas.
Menurut penuturan 2 orang anak "admin" (bersekolah pada MIN 1 Ambon dan ikut terjebak banjir) . "Banjir yang datang secara tiba-tiba sekitar pukul 13.00 WIT merendam lokasi MIN 1 Ambon, setinggi paha orang dewasa".
Banjir yang bertepatan dengan jam pelajaran (waktu sekolah) ini kontan membuat kepanikan. Karena sekitar 80-an siswa kelas IV, V dan VI yang kebagian masuk siang ikut terjebak banjir. Kepanikan ini bertambah karena sebagian dari siswa ada yang sempat menangis ketakutan. (Termasuk anak "admin" yang masih duduk di kelas II (7 Tahun) yang sempat dibimbing kakaknya (10 tahun) untuk menyelamatkan diri).
Untungnya berkat kesigapan para guru dan pegawai MIN 1 Ambon seluruh siswa ini berhasil dievakuasi ke rumah-rumah penduduk yang letaknya lebih tinggi sambil menunggu jemputan orang tuanya. Sedangkan arsip dan data-data penting madrasah ini kabarnya hanya sebagian yang berhasil diselamatkan.
Hingga berita ini disusun belum dapat dipastikan kerugian material yang dialami. Tapi, setidaknya seluruh peralatan pendukung proses pembelajaran di madrasah ini. Berupa beberapa unit komputer, printer, buku-buku pelajaran, meja, kursi dan perabotan lainnya ikut terendam banjir. Serta 3 unit sepeda motor milik guru dan pegawai madrasah ini mengalami kerusakan karena terendam banjir.
Banjir ini diakibatkan karena meluapnya kali Batumerah dan kiriman air dari daerah Karang Panjang yang mengalir melalui saluran air (got) dan meluber di sekitar pangkalan mobil Batumerah. Kemudian mengalir mengikuti jalan raya ke arah Batumerah Dalam. Dikabarkan tinggi air pada jalan raya ke arah Batumerah Dalam pada saat banjir siang tadi mencapai dada orang dewasa.
Untungnya berkat kesigapan para guru dan pegawai MIN 1 Ambon seluruh siswa ini berhasil dievakuasi ke rumah-rumah penduduk yang letaknya lebih tinggi sambil menunggu jemputan orang tuanya. Sedangkan arsip dan data-data penting madrasah ini kabarnya hanya sebagian yang berhasil diselamatkan.
Hingga berita ini disusun belum dapat dipastikan kerugian material yang dialami. Tapi, setidaknya seluruh peralatan pendukung proses pembelajaran di madrasah ini. Berupa beberapa unit komputer, printer, buku-buku pelajaran, meja, kursi dan perabotan lainnya ikut terendam banjir. Serta 3 unit sepeda motor milik guru dan pegawai madrasah ini mengalami kerusakan karena terendam banjir.
Banjir ini diakibatkan karena meluapnya kali Batumerah dan kiriman air dari daerah Karang Panjang yang mengalir melalui saluran air (got) dan meluber di sekitar pangkalan mobil Batumerah. Kemudian mengalir mengikuti jalan raya ke arah Batumerah Dalam. Dikabarkan tinggi air pada jalan raya ke arah Batumerah Dalam pada saat banjir siang tadi mencapai dada orang dewasa.
No comments:
Post a Comment