PINRANG - Puncak peringatan hari kemerdekaan di lapangan Lasinrang Pinrang, Sulawesi selatan diwarnai aksi main-main.
Ratusan pegawai yang menjadi peserta upacara sakral tahunan ini justru memilih duduk atau berposel ria saat upacara bendera tengah berlangsung.
Tak hanya pegawai muda tapi juga pegawai senior tampak memadati pinggir lapangan. Bahkan saat bupati Pinrang, Aslan Patonangi sedang membacakan sambutan para pegawainya justru memilih bercengkarama secara berkelompok.
Ulah pegawai yang tampak main-maian dan kacau seperti ini berlangsung masif tidak hanya saat gladi bersih tapi juga saat upacara puncak berlangsung. Ini dilakukan tidak hanya satu atau dua peserta melainkan ratusan peserta upacara.
Lihatlah jejeran pegawai di bawah pohon dan tenda-tenda pedagang di lapangan Lasinrang Pinrang, ratusan pegawai berseragam korpri dan safari tampak asyik bercengkarama atau berponsel ria dengan teman lain, saat upcara peringatan HUT proklamasi kemerdekaan tengah berlangsung.
Bahkan saat mereka tahu dirinya sedang tertangkap kamera pun tak tampak rasa gusar apalagi malu. Para pegawai yang seharusnya menjadi teladan dan pelopor dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat justru memperlihatkan contoh yang kurang simpatik.
Ada pula pegawai yang tampak memilih berdiskusi di pojok lapangan tanpa memperhatikan jalannya upcara sakral tahunan ini.
Peringatan dan himabuan bupati agar pegawai meningkatkan semangat nasionalisme dan kedisiplinan kerja tak dihiraukan sama sekali. Para pegawai ini tampak asyik sendiri saat rangkaian upacara kemerdekaan tengah berlangsung.
Sumber : http://regional.kompas.com
No comments:
Post a Comment