AMBON - Peristiwa alam mencengangkan yang pernah terjadi di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat 13 Juli, lalu, yakni Gunung Ulakhatu, yang berjarak kurang lebih 3 Kilo Meter dari desa tersebut retak dan menutup jalur sungai Waiela di kawasan tersebut sehingga menjadi kering, kini sekitar patahan Gunung Ulakhatu tersebut telah berubah menjadi danau, dengan lebar mencapai 300 Meter, panjang 1 kilo meter, mirip Danau Toba di Sumatera Utara.
Kedalaman danau baru di Negeri Lima ini belum dapat diketahui secara pasti karena masih harus menunggu penyelidikan lanjutan termasuk apakah kondisi genangan air secara permanen berlangsung ataukah hanya ketika musim penghujan tiba.
“Kementrian PU telah mengirimkan tim dari Sumber Daya Air ke Desa Negeri Lima guna meninjau langsung ke lokasi tersebut. Tim yang tiba dari Jakarta Sabtu 11 Agustus, langsung menuju Negeri Lima guna melihat kejadian alam tersebut,” ujar Kepala Dinas PU Provinsi Maluku, Ismail Usemahu, kepada pers, Senin 13 Agustus.
Dari hasil kunjungan tersebut kata Usemahu, tim tersebut telah menginstruksikan secara langsung kepada Balai Sungai melakukan pengukuran terhadap kedalaman air danau secara lebih detail. Selain itu juga, melakukan pengamatan pada permukaan air, terutama terhadap rembesan dari air tersebut. Menurutnya, saat ini lokasi itu telah membentuk Natural Dam (Bendungan Alami), dimana air yang tergenang Gunung Ulakhatu terdapat jutaan kubik air yang terbendung.
“Balai Sungai sudah membentuk pengawasan masyarakat di Negeri Lima. Dalam artian kondisi terkini sudah dilakukan pemberitahuan dini kepada masyarakat. Jadi sementara ini tim dari Jakarta masih bekerja. Kedepannya akan diberikan solusi jangka pendek dan menengah terkait fenomena alam itu,” tandas Usemahu. (YAS)
Sumber : http://www.radarambon.co
Sumber : http://www.radarambon.co
No comments:
Post a Comment