Ambon - Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (2/5) dengan tema “Bangkitnya Generasi Emas Pendidikan di Indonesia” diharapkan dapat membawa angin segar bagi terwujudnya pendidikan di Maluku yang berkualitas dari waktu ke waktu.
Terkait hal itu, menyangkut infrastruktur pendidikan yang masih memprihatinkan di sejumlah daerah di Maluku, Risambessy mengaku pihaknya sementara dalam tahap pembenahan.
“Kita sementara berusaha untuk membenahi pelan-pelan sesuai dengan anggaran yang ada, dan kami juga butuh dukungan dari pemerintah kabupaten kota untuk melihat masalah-masalah pendidikan tersebut supaya bersinergi,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi D DPRD Maluku Suhfi Majid mengakui banyak kemajuan yang terjadi pada bidang pendidikan di Maluku. “Memang kita akui bahwa dari sisi kebijakan ada kemajuan yang kita capai, bahkan dari kemajuan itu satu langkah lebih dari provinsi lainnya. Sebut saja kebijakan wajib belajar (Wajar) 12 tahun, ini yang tidak ditemui di daerah lain bahkan pemerintah pusat pun belum mengambil kebijakan ini tapi Maluku sudah lebih dulu,” ujar Majid.
Kendati demikian, perbaikan di bidang pendidikan harus terus didukung terutama peran stakeholder, karena pendidikan tidak mungkin maju kalau hanya melalui bantuan pempus, pemerintah provinsi, tapi seluruh kabupaten dan kota. (Cr-1)
Sumber : http://siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment