Jangan pernah mengaku sebagai orang terkaya sebelum
membaca artikel ini. Majalah Forbes edisi Rabu (11/04-2012) kembali merilis daftar 10
Presiden Direktur atau Chief Executive Officer (CEO) terkaya di dunia. Diantara ke sepuluh nama tersebut terdapat bos
google dan facebook yang masih bertahan
Sepuluh CEO terkaya
yang dirilis Forbes, rata-rata mereka memulai kariernya dari bawah, ada yang
mulai sebagai tukang koran, penjual asuransi atau sebagai perantara jual-beli
rumah.
Penetapan daftar 10 CEO yang ditampilkan adalah lintas
generasi, dari yang termuda lahir di 1984 dan yang tertua
1930. Peringkat tersebut didapat dari total kekayaan yang dihitung Wealth-X,
sebuah institusi yang menyediakan informasi mengenai total kekayaan individu,
bank dan perusahaan investasi.
Semua kekayaan CEO ini
dihitung per 16 Maret 2012, berdasarkan kepemilikan saham di perusahaan,
estimasi gaji, dividen dan aset-aset lain. Siapa saja CEO yang masuk 10 besar
tersebut? Berikut daftar ke 10 CEO tersebut yang
disusun menurut peringkat yang dikutip dari Fajar Online
1.
Carlos
Slim, 72 tahun. Dia adalah CEO Grupo Carso, Telmex,
America Movil yang nilai kekayaannya mencapai USD70 miliar (Rp630 triliun).
Selama tiga tahun terakhir, Slim sudah menjadi orang paling kaya di dunia.
Nilai kekayannya diprediksi setara hampir enam persen anggaran belanja Meksiko.
Slim
adalah komisaris dan CEO di tiga perusahaan utamanya, yaitu raksasa
telekomunikasi Telmex dan America Movil, serta konglomerasi Grupo Carso. Slim
yang merupakan seorang insinyur itu memulai karirnya dengan mendirikan
perusahaan yang nantinya dikenal dengan Grupo Carso pada 1965.
Mayoritas
kekayaan Slim berasal dari kepemilikan saham di Grupo Carso, yang diprediksi
bernilai USD 60,5 miliar. Koleksi benda seninya yang terkenal juga memberikan
tambahan aset senilai USD700 juta.
2.
Warren
Buffett, 81 tahun. CEO Berkshire Hathaway ini memiliki
kekayaan USD44,7 billion (Rp 402,3 triliun). Pada 2011 pendapatannya per bulan
sebesar USD491.925 (Rp4,427 miliar). Perusahaan yang dipimpinnya membawahi
banyak anak usaha, seperti American Express, Coca-Cola, Costco, dan Moody’s.
Pekerjaan
pertama Buffett adalah menjad loper koran di Omaha, Nebraska pada tahun 1940.
Ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak USD5.000 atas pekerjaannya itu dan
membuatnya masuk ke dunia investasi hingga akhirnya didirikanlah Berkshire.
Estimasi
saham seri A Buffett di Berkshire Hathaway sebesar USD42,6 miliar, sementara
seri B senilai USD2,1 miliar. Rumah Buffett di Laguna Beach, California
diprediksi seharga USD2,7 juta.
3. Lawrence J. Ellison, 67 tahun.
Pendiri sekaligus CEO Oracle ini memiliki kekayaan senilai USD35 miliar (Rp315
triliun). Pendapatan bulanannya pada 2011 senilai USD77,6 juta (Rp 698,4
miliar).
Ellison
mendirikan Oracle dengan nama Software Development Laboratories (SDL) tahun
1977 silam. Pada tahun yang sama, perusahaan itu mendaoat kontrak dari CIA
untuk membuat program data bernama 'Oracle.'
Pada
1980 perusahaan yang hanya punya delapan karyawan itu meraup pendapatan minim,
kurang dari USD1 juta, tapi setelah IBM mengadopsi frame dasar Oracle di tahun
berikutnya, pendapatannya pun naik dua kali lipat selama tujuh tahun.
Kepemilikan
saham Ellison di Oracle diprediksi bernilai USD32,8 milair. Rising Sun, kapal
pesiarnya, disinyalir memiliki nilai USD200 juta. Pada 2009 lalu, ia juga
membeli acara kejuaraan tenis Indian Wells ATP dan BNP Paribas Open senilai
USD100 juta. Aset lain yang berharga adalah rumah bergaya Jepangnya di
California seharga USD70 juta.
4.
Eike
Batista, 56 tahun. CEO EBX ini memiliki kekayaan senilai
USD31,6 miliar (Rp284,4 triliun). Eike Batista adalah orang terkaya di Amerika
Selatan yang juga pendiri sekaligus CEO induk usaha EBX. Dahulu, ia dikenal
sebagai agen asuransi dari rumah ke rumah yang senang mengambil risiko di Brazil
sebelum menjadi presdir dari perusahaan terkenal.
Kekayaan
pertamanya didapat ketika ia melakukan jual-beli emas Amazon di awal tahun 1980
sebelum akhirnya mendirikan EBX di 1983. Kini, grupnya membawahi lebih dari 10
perusahaan yang tersebar di seluruh dunia dengan aneka sektor industri.
Saham
Batista di anak usaha migasnya, yang merupakan perusahaan migas kedua terbesar
di Brazil, diperkirakan bernilai USD19,1 miliar. Sementara sahamnya di
perusahaan energi USD2,3 miliar dan tambang USD1,9 miliar. Ia juga dilaporkan
punya jet pribadi seharga USD61 juta.
5. Charles G. Koch, 76 tahun.
Bos Koch Industries ini memiliki kakayaan USD24,7 miliar (Rp222,3 triliun).
Charles G. Koch menjadi komisaris sekaligus CEO Koch Industries, salah satu
emiten besar di AS, sejak tahun 1967. Pendapatan tahunan grup tersebut
diprediksi menembus USD100 miliar (Rp 900 triliun) menurut Forbes.
Koch
Industries didirikan oleh ayah Charles, yaitu father Fred C. Koch dan teman
sekelasnya Lewis E. Winkler pada tahun 1925 dengan nama Winkler-Koch
Engineering. Perusahaan tersebut berhasil menemukan cara untuk menyuling minyak
mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Setelah
Fred meninggal di 1967, dua bersaudara Charles dan David Koch, mengambil alih
perusahaan tersebut dan melakukan banyak ekspansi ke lebih dair 60 negara.
Bidang industri yang digelutinya pun ditambah.
Aset
Charles di grup diperkirakan USD22,4 miliar. Aset besar lainnya, seperti rumah
di Aspen, Colorado dan Indian Wells, California, masing-masing diperkirakan
nilainya USD7 juta dan USD5 juta.
6.
Sheldon
Adelson, 78 tahun. Dia adalah bos Las Vegas Sands dengan
kekayaan USD24,6 miliar (Rp221,4 triliun) Pada 2010, pendapatannya mencapai
USD11,356 juta (Rp102,2 miliar). Sheldon Adelson adalah komisaris sekaligus CEO
Las Vegas Sands, emiten kasino paling terkenal di Amerika Serikat (AS).
Adelson yang sempat berjuang dengan masa kecilnya yang
miskin di Boston sudah berusaha dengan giat di industri finansial AS sebelum
akhirnya membentuk membeli Sands Hotel & Casino di Las Vegas serta
membangun Sands Expo and Convention Centre. pada tahun 1989.
Saham Adelson di Las Vegas Sands diperkirakan bernilai
USD14,8 miliar. Aset-aset lain termasuk rumahnya di Newton, Massachusetts,
diprediksi USD4,9 juta.
7.
Lakshmi Mittal, 61 tahun. Bos Arcelor-Mittal ini memiliki harta senilai USD19,1 miliar (Rp171,9
triliun) dengan pendapatan pada 2011 senilai USD1,739 juta (Rp15,651 miliar).
Lakshmi Mittal adalah pendiri sekaligus CEO
ArcelorMittal, produsen baja terbesar di dunia. Pria berumur 61 tahun
mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1976 dengan nama LNM Group, terpisah
dari bisnis keluarganya yang juga produsen baja dan besi.
Pada 2006 lalu, perusahaannya merger dengan Arcelor
sehingga berubah nama menjadi ArcelorMittal. Mittal juga merupakan komisaris di
grupnya dengan nilai aset USD13,2 miliar. Aset lainnya adalah rumah di London
sekitar USD500 juta serta kapal pesiar bernama 'Amevi' senilai USD200 juta.
8.
Larry Page, 39 tahun. Bos Google ini memiliki harta senilai USD18,3 miliar (Rp164,7 triliun)
dengan pendapatan pada 2010 senilai USD1.786. Salah satu pendiri Google, Larry
Page, merupakan CEO pertama yang dipercaya memimpin perusahaan internet
terbesar di dunia tersebut. Pada tahun 2001 ia lengser dari jabatan itu untuk
menduduki direktur pengembangan produk.
Tahun lalu, Page kembali duduk di kursi CEO. Nilai
kekayaan Page meroket di 2004 ketika Google mencatatkan sahamnya di Nasdaq
Stock Market dengan raupan dana USD1,7 miliar.
Estimasi kepemilikan sahamnya di Google senilai
USD16,4 miliar, ditambah dengan USD45 juta kapal pesiar. Aset lain yang ikut
diperhitungkan adalah rumahnya di Palo Alto, California, senilai USD6 juta.
9.
Mark Zuckerberg, 27 tahun, bos Facebook. Nilai kekayaannya mencapai USD18,1 miliar (Rp162,9
triliun). Pada 2011 anak muda kaya ini memiliki pendapatan USD1,49 juta
(Rp13,41 miliar).
Pendiri facebook, Mark Zuckerberg, menjadi CEO paling
muda di daftar ini. Perusahaan yang didirikannya merupakan jejaring sosial
paling besar di dunia dengan pengguna sebanyak 845 juta.
Peringkat
Zuckerberg bisa naik lebih tinggi lagi setelah melangsungkan IPO pertengahan
tahun ini. Kepemilikan sahamnya di Facebook sebanyak 28 persen ditaksir senilai
USD17,9 miliar, angka ini akan naik ke USD28 miliar setelah Facebook masuk Wall
Street.
10.
Aliko Dangote, 55 tahun. Bos Dangote Group dengan nilai kekayaan USD11,2 miliar (Rp 100,8
triliun) dan pendapatan pada per tahun USD16.510 (dari perusahaan semen Dangote
saja). Aliko Dangote adalah orang terkaya di Afrika menurut Forbes. Dia adalah
pendiri dan CEO Dangote Group, yang memiliki perusahaan dengan kapitalisasi
pasar terbesar di Nigeria, Dangote Cement.
Dangote membentuk perusahaan tersebut pada 1977,
bergerak di sektor beras, gula dan semen. Sekarang, sektor industrinya meliputi
lebih dari 18 sektor, antara lain, properti, telekomunikasi dan migas di
seluruh negara di benua Afrika.
Mayoritas nilai kekayaan Dangote merupakan kontribusi
Dangote Cement, yang diperkirakan senilai USD9,6 miliar ditambah saham di grup
USD450 juta. Selain itu ada dua jet pribadi senilai masing-masing USD45 juta
dan USD9 juta.
Semoga
dapat bermanfaat dan menginspirasi anda!!!!
Sumber : http://www.fajar.co.id
No comments:
Post a Comment