Tulisan: Sriyanti Aco (Siswi
MIN 1 Ambon)
Guru engkau adalah orang yang paling berjasa dalam
hidupku. Engkau bukan hanya guru saja
tapi kami menganggap kalian seperti orang tua kami. Berkat jasa-jasa kalian kami ada di depan
dunia yang penuh pendidikan.
Kami tidak tahu harus berterima kasih dengan cara apa? Kami hanya bisa berterima kasih karena kalian selalu memberikan kami ilmu. Kadang-kadang engkau marah dan lucu tapi kami tahu engkau seperti itu karena kalian menyayangi kami. Engkau selalu menasehati kami agar menjadi orang yang berguna di masa depan. Kemudian kata-kata itu yang kami simpan di otak dan di hati. Tanpa kalian kami tidak mengerti apa itu pendidikan. Rasa kasih sayang kalian kepada kami begitu besar, bahkan melewati ruang dan waktu. Begitu sabarnya engkau menghadapi kami walaupun kami selalu membuat engkau kesal dan marah. Tapi engkau hanya bisa menasehati kami. Semoga apa yang selama ini kalian berikan menjadi pedoman kami untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Jasa-jasa mu akan selalu hidup dalam hatiku. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih banyak atas pengorbanan kalian untuk kami. Tanpa kalian kami bukanlah siapa-siapa. Dan semoga pengorbanan kalian selama ini tidak sia-sia. Hanya dengan tulisan inilah kami mengucapkan terima kasih, kepada guru-guru yang selalu mendampingi kami hingga sekarang ini.
Kami tidak tahu harus berterima kasih dengan cara apa? Kami hanya bisa berterima kasih karena kalian selalu memberikan kami ilmu. Kadang-kadang engkau marah dan lucu tapi kami tahu engkau seperti itu karena kalian menyayangi kami. Engkau selalu menasehati kami agar menjadi orang yang berguna di masa depan. Kemudian kata-kata itu yang kami simpan di otak dan di hati. Tanpa kalian kami tidak mengerti apa itu pendidikan. Rasa kasih sayang kalian kepada kami begitu besar, bahkan melewati ruang dan waktu. Begitu sabarnya engkau menghadapi kami walaupun kami selalu membuat engkau kesal dan marah. Tapi engkau hanya bisa menasehati kami. Semoga apa yang selama ini kalian berikan menjadi pedoman kami untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Jasa-jasa mu akan selalu hidup dalam hatiku. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih banyak atas pengorbanan kalian untuk kami. Tanpa kalian kami bukanlah siapa-siapa. Dan semoga pengorbanan kalian selama ini tidak sia-sia. Hanya dengan tulisan inilah kami mengucapkan terima kasih, kepada guru-guru yang selalu mendampingi kami hingga sekarang ini.
Tulisan
ini diangkat dari hasil lomba mengarang antar siswa MIN 1 Ambon pada peringatan
Hari Pendidikaan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2011.
Inilah potret guru di mata
siswa. Sebuah ungkapan tulus dan tanpa paksaan yang ada di hati dan otak
siswa. Kemudian dituangkan dalam secuil
tulisan yang sangat berkesan bagi seorang guru.
Sosok yang seharusnya diguguh dan ditiru. Sosok yang seharusnya menjadi panutan.
Sebagai bahan renungan
menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2012. Ada baiknya kita tunduk sejenak dan berpikir
apa yang telah kita buat ? Dan apa yang hendak kita buat? Bukan berpikir sebaliknya, apa yang telah kita tuntut dan apa lagi yang hendak kita
tuntut ?
Guru adalah profesi yang
menuntut kesabaran bukan kebesaran. Maka
jangan pernah menjadi seorang guru kalau hanya kebesaran, pamor, pencitraan
diri, jabatan dan uang yang dikejar. Tapi jadilah seorang guru yang bersih dari
embel-embel di atas.
Guru yang profesional bukanlah
seorang guru yang menyandang sejumlah gelar, sertifikat dan segudang prestasi
lainnya tanpa pernah mengaplikasikan ilmunya.
Tapi guru profesional adalah sosok yang mengerti kebutuhan siswanya dan berusaha
mencari solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan siswanya.
Siswa tidak pernah menuntut
gurunya harus memiliki segudang gelar dan setumpuk sertifikat. Karena siswa hanya membutuhkan kenyamanan,
kesenangan, kegembiraan dan rasa kasih sayang yang tulus ketika dia belajar. Inilah
yang seharusnya menjadi pusat perhatian dari seorang guru.
Akhirnya, untuk
semua guru dan calon guru sudahkah anda menyadari status anda? Sulit memang tapi inilah profesi yang kita
pilih, dan dengan segala konsekwensi harus kita tanggung setiap resikonya….
Selamat merayakan
Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012, semoga pendidikan di Indonesia bisa terus
lebih baik dari tahun-tahun yang terlewati…..
No comments:
Post a Comment