JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima aduan adanya tindak kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) di lingkungan sekolah madrasah.
Tentang kecurangan UN, kita belum dengar. Tapi saya yakin, orang madrasah lebih jujur dan kita akui belum pernah mendengar kecurangan terjadi di lingkungan madrasah. Apalagi Madrasah juga terbiasa berdoa dan beribadah, ujar Bahrul usai sidak di MAN 13, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (16/4).
Bahrul kembali menegaskan, mengenai pengamanan pelaksanaan UN, pihaknya sudah mengantisipasi dan berkoordinasi dengan pihak Kemdikbud. Seluruh sistem pengawasan sudah disiapkan, dan soal UN yang ada tidak mungkin bisa bocor.
Naskah dibuat secara paralel, sehingga sudah diantisipasi jika ada oknum yang membocorkan soal tidak akan berhasil karena mereka tidak akan mengetahui peta naskah dan lokasinya. Tapi, naskah cadangan sudah disiapkan jika hal terburuk (bocor) itu terjadi, ujarnya. Lebih jauh Bahrul mengatakan, yang terpenting di dalam pelaksanaan UN madrasah kali ini adalah dapat terlaksana dengan baik jujur dan objektif.
Tidak ada hal yang menganggu pelaksanaannya dan hasilnya juga objektif. Kita sangat mensyukuri jika prestasi madrasah secara nasional terus membaik. Tahun kemarin tingkat kelulusan 99,6 persen. Tahun ini berharap lebih tinggi, tuturnya. (cha/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment