JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) 2012 tinggal menghitung hari. Namun, Mendikbud Mohammad Nuh mendadak mendapat panggilan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat terkait gugatan unas 2006 silam. Nuh mengaku siap menghadapi pemanggilan itu dan tetap menjalankan unas 2012.
Nuh menuturkan, gugatan unas itu masuk ke pengadilan 2006 silam. Dia menuturkan, sudah tidak relevan lagi putusan pengadilan tentang gugatan unas 2006 itu dengan pelaksanaan unas tahun ini. Sudah banyak sekali berubah, jati sudah tidak relevan lagi, katanya. Namun, Nuh berjanji akan memenuhi panggilan pengadilan itu. Mantan Menkominfo itu menuturkan, gugatan yang akhirnya menjadi dasar putusan MA itu sudah tidak relevan dengan pelaksanaan unas tahun ini.
Nuh mengatakan, pemerintah sudah menjalankan perbaikan standar kualitas sekolah hingga merubah sistem penilaian kululusan unas. Dalam putusan MA itu, pemerintah juga diminta untuk meningkatkan kualitas guru, akses informasi, dan peningkatan sarana prasarana pendidikan sampai ke seluruh pelosok negeri. Semua tuntutan itu sudah kita jalankan, sambil lalu unas berjalan, kata dia.
Menurut Nuh, pemanggilan atau anmaning yang dilancarkan ke pihaknya itu bisa kontraproduktif dengan pelaksanaan unas yang sudah dirancang. Kekhawatiran itu muncul karena jika Mendikbud dipanggil maka pelaksanaan unas tahun ini tidak boleh dijalankan dulu. Tapi saya jamin unas tahun ini tetap berjalan, kata dia. Nuh meminta supaya para pihak saat ini focus mendukung pelaksanaan unas dengan lancar. Dia juga meminta semua pihak saat ini harus bisa mendukung para siswa yang akan menghadapi unas. Jangan sampai polemik ini justru berdampak negatif terhadap kesepakan mereka.
Pemanggilan Mendikbud ini berkaitan dengan pernyataan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan, dan anggota Watimpres bidang Pendidikan Meutia Hatta. Dua anggota Wantimpres ini memintah Presiden SBY untuk melaksanakan putusan MA terkait pelaksanaan unas itu. Konsekuensi dari permintaan wantimpres ini, unas yang akan digelar pekan depan harus dihentikan dulu. (wan)
Sumber : http://www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment