Thursday, February 28, 2013

2 Desa di Saparua Terlibat Bentrok, Pos Brimob Dilempari Bom

Peta pulau Saparua
Saparua-Pertikaian antara desa bertetangga kembali terjadi di Maluku. Tepatnya di pulau Saparua wilayah kabupaten Maluku Tengah. Setelah sempat berdamai beberapa waktu yang lalu, pertikaian antara desa Porto dan Haria kembali terjadi pada Rabu (27/02-2013) malam dan berlanjut sampai dengan Kamis (28/02-2013) dinihari.

Kedua desa ini terlibat saling serang di perbatasan kedua desa dengan menggunakan bom dan alat tajam sejak Rabu malam hingga, Kamis pagi. Demi mengamankan kondisi kedua desa agar bentrok tidak meluas, aparat keamanan terpaksa menghalau massa kedua warga yang bertikai dengan cara mengeluarkan rentetan tembakan.

Buntut dari pertikaian ini berakibat sejumlah rumah di perbatasan kedua desa tersebut mengalami kerusakan. Salah satu rumah warga Haria yang ditempati personil aparat Brimob Polda Maluku juga menjadi sasaran pelemparan bom rakitan oleh orang yang tak dikenal. Sehingga rumah warga yang dijadikan pos pengamanan itu mengalami kerusakan terkena serpihan bom.

“Pos aparat keamanan di bom, Itu rumah warga di perbatasan yang dijadikan pos brimob,” kata Kepala Desa Haria, M. Manuhutu saat dihubungi wartawan dari Ambon, Kamis siang.

Sementara itu, Kepala Desa Porto, N Nanlohy yang dihubungi mengatakan, sejumlah rumah warga Desa Porto rusak akibat terkena serpihan bom rakitan. “Ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan di Desa Porto yang rusak akibat terkena serpihan bom,” ujar Nanlohy.

Bentrok antar kedua warga desa ini sudah berulang kali terjadi, proses mediasi juga telah dilakukan berulang kali oleh pemerintah provinsi Maluku dan pemda Malteng serta aparat TNI Polri, namun bentrok antara kedua warga desa masih saja terjadi.

Sumber berita : moluken.com

No comments:

Post a Comment