©2013 Merdeka.com
Acara peluncuran domain desa.id. |
Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) resmi meluncurkan domain tingkat dua (DTD) baru yaitu desa.id hari ini.
Peluncuran domain ini ditandai dengan acara syukuran sederhana di Kantor PANDI di Gedung Arthaloka Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 1 Mei 2013.
Seperti press release yang diterima merdeka.com (01/05), acara pemotongan tumpeng ini dihadiri oleh Ketua Panja RUU Desa DPR RI, Budiman Sudjatmiko dan Ketua Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN), Suryokoco.
Selain itu, mewakili Gerakan Desa Membangun (GDM), hadir pula Yossi Suparyo, salah satu anggota Dewan Pakar GDM, dan Kepala Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya, Jawa Barat, Yana Noviadi.
RPDN dan GDM merupakan sendiri merupakan dua organisasi pengusul domain desa.id. Usulan ini diajukan karena desa sebagai satuan pemerintahan terkecil tidak dapat menggunakan domain go.id.
"Menurut peraturan menteri, domain go.id hanya dapat digunakan hingga level kabupaten atau kota," jelas Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah.
Andi menyatakan, PANDI bangga dapat meluncurkan domain desa.id sebagai domain pertama berbasis Bahasa Indonesia. "Harapan kami, domain desa.id dapat dimanfaatkan oleh kawan-kawan di desa untuk menampilkan kearifan dan potensi desanya, baik kepada Indonesia maupun dunia" tegas Andi.
Budiman Sudjatmiko selaku Ketua Panja RUU Desa DPR RI juga menyambut baik kehadiran domain desa.id sebagai lambang kehadiran desa di dunia cyber.
"Di saat bersamaan, kami sedang berproses untuk menghadirkan desa dalam tata kelola kemasyarakatan melalui RUU Desa. Kami berjuang menghadirkan desa sebagai organisasi komunitas yang dilindungi konstitusi," ujar Budiman.
Budiman berharap, kehadiran domain desa.id akan mampu menghadirkan desa ke publik komunitas di dunia maya. "Saya berharap nantinya desa dengan domainnya ini akan mewarnai perbincangan antardesa dan rakyatnya tentang masalah dan harapan-harapannya, tantangan, dan peluang-peluangnya dalam perbincangan di dunia maya," kata Budiman.
Inilah wujud dari domain desa.id |
Selain dilakukan di PANDI, syukuran juga dilakukan oleh perangkat-perangkat desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Syukuran di Banyumas dipusatkan di daerah persawahan Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Selama syukuran berlangsung antara desa Melung dan PANDI dihubungkan melalui video conference berbasis internet.
Budiman yang juga anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap ini berjanji akan mendorong desa-desa di daerah pemilihannya untuk menggunakan domain desa.id.
"Ada 700an desa di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Saya akan dorong agar semua desa tersebut menggunakan domain desa.id," janji Budiman.
Mulai hari ini, domain desa.id sudah dapat didaftarkan melalui registrar-registrar PANDI. "Mungkin belum semua registrar menampilkan domain desa.id di webnya, namun secara teknis sudah bisa didaftarkan. Silakan hubungi salah satu registrar kami untuk mendaftarkannya," ujar Andi Budimansyah.
Sumber : merdeka.com
No comments:
Post a Comment