MIN 1 Ambon Tidak Lakukan Tes Calistung untuk Siswa Baru

Kusnadi Hi. Umar, S.Ag, Kepala MIN 1 Ambon

AMBON - Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Ambon, Kusnadi Hi. Umar mengatakan, tidak akan menggelar tes menulis, membaca dan berhitung (calistung) bagi calon siswa baru.

Karena, katanya, tidak ada aturan yang mengatur tentang pelaksanaan tes tersebut. apalagi, tambahnya, calon siswa yang akan diterima adalah calon siswa dasar. 

Katanya, calon siswa sekolah baru akan diajar membaca, menulis dan berhitung saat dia menjadi siswa. “Kami tidak akan menggelar tes calistung pada penerimaan siswa baru nanti,” katanya.

Selain itu, dia menepis anggapan kalau calon siswa di Madrasah diharuskan dapat membaca Al-Quran (mengaji). Dia mengatakan, siswa Madrasah Ibtidaiyah baru akan diajar mebaca dan menulis Al-Quran pada kelas tiga.

“Tidak ada itu. Disini saja siswa baru diajarkan membaca dan menulis Al-Quran pada kelas tiga. Jadi bagaimana mungkin aka nada tes mengaji bagi calon siswa,” terangnya.

Mungkin, katanya, pada penerimaan siswa baru di madrasahnya akan dilakukan seleksi administrasi saja, berupa akta kelahiran calon siswa. Karena persyaratannya, calon siswa harus berusia 6 tahun. “Mungkin kami hanya akan melihat umur calon siswa saja,” ujarnya.

Lanjutnya, pada tahun ajaran baru nanti, MIN 1 Ambon berencana menerima siswa baru sebanyak dua rombongan belajar (rombel) atau kelas. Untuk masing-masing rombel, katanya, paling maksimal 32 siswa.

Hal tersebut dilakukan, agar kondisi belajar mengajar di kelas dapat berjalan dengan baik. Kalau lebih dari jumlah tersebut, maka akan sulit untuk memenuhi tujuan pembelajaran. “Kami tidak mau lebih dari itu, karena 32 siswa dalam satu kelas merupakan jumlah standar,” pungkasnya. (CR9)

Sumber : ambonekspres.com