Wednesday, March 27, 2013

Kesultanan Tidore Gelar Kirab Para Bobato


KOMPAS/A PONCO ANGGORO
Tari cakalele, dengan latar belakang panji-panji kebesaran Kesultanan Tidore, 
diperagakan saat upacara Hari Jadi Ke-904 Kota Tidore Kepulauan di 
lapangan Kadaton (Keraton) Tidore, Pulau Tidore, Maluku Utara, (12/04-12).
TERNATE — Kesultanan Tidore, Kota Tidore, Kepulauan Maluku Utara, akan menggelar kirab para Bobato untuk menyambut Hari Jadi Tidore (HJT) ke-905.

Ia menjelaskan, setelah prosesi Dowara yang merupakan ritual untuk mengawali setiap kegiatan adat, kegiatan HJT dilanjutkan dengan Kirab Agung Kesultanan Tidore pada 1 April 2013.

"Kirab Agung Kesultanan Tidore adalah kirab para Bobato dalam struktur pemerintahan Kesultanan Tidore yang terdiri dari para menteri dalam struktur organisasi adat pemerintahan Kesultanan Tidore," katanya.

Jumlah mereka lebih kurang 100 orang, sesuai dengan struktur para Bobato Sangaji se-gimalaha, Nyili Gam Tomdi, Nyili Gam Tufkange, Nyili Lofo-Lofo, dan Nyili Gulu-Gulu.

Rute kirab agung kesultanan dari Kadato Kie mengitari Limau Soasio, dan kembali ke Kadato.

Asrul, yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan itu, mengatakan, dalam rangka memeriahkan HJT ke-905 juga dilaksanakan karnaval budaya dengan melibatkan 35 perwakilan yang terdiri atas kelompok organisasi paguyuban, sanggar seni, dan kelurahan atau desa.

Mereka, katanya, akan menampilkan keragaman etnik, budaya daerah, dan nasional di Kota Tidore Kepulauan.

Pelaksanan kirab itu bersamaan waktunya dengan Kirab Agung Kesultanan Tidore, tetapi rute karnaval budaya dimulai dari Kadato Kie dan berakhir di Pasar Goto.

Menurut Asrul, sejumlah kegiatan yang disiapkan panitia untuk merayakan HJT ke-905 di antaranya Kota Ake Dango di Gurabunga yang diawali dengan prosesi Dowaro, Kirab Agung Kesultanan Tidore, Maku Tai Yau (Lomba Mancing Mania), Ratib Tajibesi (debus) di Kadaton Tidore, Ritual Lufu Kie, Malam Setanggi Timur (Kemenyan dari Timur), Kesenian Kabata digelar dalam bentuk perlombaan, danprosesi Paji Nyili-Nyili Ratib Tajibesi (Atraksi Debus, Batu, dan Jumbia) di Kadaton Tidore.

"Saya mengimbau masyarakat Kota Tidore Kepulauan, baik yang ada di daratan Pulau Tidore maupun yang ada di mana saja untuk turut berpartisipasi dan turut menyukseskan kegiatan Hari Jadi Tidore ini," kata Asrul.

Sumber : antara

No comments:

Post a Comment