Tuesday, March 5, 2013

10 Mayat Dicuri dan Dijual Untuk Ritual "Pernikahan di Akhirat"

Ilustrasi (Straits Times)
Beijing - Otoritas China menangkap dan mengadili 4 orang pria terkait kasus pencurian. Namun bukan barang biasa yang dicuri para pelaku, melainkan 10 jasad wanita di kuburan setempat untuk 'dinikahkan di akhirat'.

Para pelaku yang rata-rata berusia 60-an tahun ini menggali sejumlah makam dan mengambil jasad yang ada di dalamnya selama 4 bulan terakhir. Total ada 10 jasad yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan yang mereka curi dari makam di daerah Shanxi, China.

Tujuan para pelaku melakukan aksi ini cukup aneh, yakni jasad-jasad tersebut akan digunakan dalam ritual 'pernikahan di akhirat'. Demikian seperti dilansirAsia One, Selasa (5/3/2013).

Para pelaku mencuri jasad-jasad ini untuk dijual kembali. Kesepuluh jasad tersebut dijual seharga 240 ribu Yuan atau setara Rp 375 juta kepada sejumlah keluarga yang menginginkan jasad tersebut.

Jasad tersebut akan dinikahkan dengan arwah anggota keluarganya yang sudah meninggal namun dalam status masih lajang. Dengan demikian, arwah anggota keluarga yang telah meninggal akan memiliki 'pendamping' di akhirat.

Sebelum dijual, jasad-jasad tersebut akan dimandikan dan didandani agar terlihat muda, sebab banyak pembeli yang menginginkan wanita yang mati muda bagi pendamping anggota keluarganya.

Atas perbuatannya ini, keempat pelaku yang tidak disebutkan identitasnya akhir dibekuk kepolisian setempat. Kini mereka masih dalam penahanan kepolisian setempat, sementara proses penyelidikan terus berlanjut.

Sejumlah media setempat melaporkan, praktik ritual 'pernikahan di akhirat' memang masih marak dilakukan oleh warga pedesaan China, salah satunya wilayah Shanxi. Biasanya, setiap jasad wanita bisa dijual cukup mahal, yakni mencapai 40 ribu Yuan hingga 80 ribu Yuan (Rp 62 juta - Rp 125 juta) setiap jasadnya. (dtc)

Sumber : news.detik.com

No comments:

Post a Comment