Friday, September 21, 2012

Risambessy: Guru Merupakan Tenaga Profesional


Ilustrasi
Ambon - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Maluku Semmy Risambessy mengatakan, selain dosen, guru merupakan tenaga yang profesional, untuk itu bila guru yang ingin di idolakan oleh para siswanya, maka harus menjadi tenaga profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Hal tersebut dikatakan Risambessy dalam sambutannya saat membuka seminar Guru Idola Tingkatkan Prestasi Siswa, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Xaverius, Rabu (19/9).



Seminar tersebut atas kerja sama PT. Data Scrip dan PT. Anugrah Mitra Globalindo dengan mengha­dirkan sekitar 200 guru dari tingkat SD-SMA yang tersebar di Kota Ambon.

“Guru yang profesional berarti guru yang mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya bahkan bisa mentransfer ilmu yang dimiliknya kepada para siswa dengan baik tanpa membedakan siswa satu de­ngan siswa yang lainnya,” katanya.

Menurutnya, menjadi guru idola, maka harus juga mencerminkan sikap dan kepribadiannya, bukan sebaliknya justru guru tidak taat terhadap aturan yang berlaku dengan datang ke sekolah tidak tepat waktu, tidak kreatif dan inovatif dan sebagainya.

“Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Ambon telah mencanangkan Ambon pandai Matematika dengan metode gasing, sehingga guru diharapkan bisa profesional dan menjadi idola bagi siswanya,” harapnya.

Sementara itu, kepada wartawan Asisten Marketing Manager PT. Data Scrip Krisnan S menjelaskan, selain dilakukan seminar, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada guru untuk memperkenalkan produk ujian, karena selama ini banyak kendala dalam menggunakan alat tulis ujian, misalnya Lembaran Kunci Jawaban (LKJ)-nya tidak terbaca oleh komputer, sehingga seringkali siswa tidak lulus ujian.

“Kita mencoba untuk mensosialisasikan produk kita karena dijamin aman untuk proses UN nantinya, karena produk stabile merupakan satu-satunya produk yang memiliki tiga sertifikasi yang dipakai dalam pengecekan ujian nasional,” ujarnya.

Sedangkan, Direktur PT. Anugrah Mitra Globalindo Tutiek Soebiakto mengatakan, seminar ini penting dilakukan untuk membuka paradigma baru bagi para guru untuk bagaimana bisa menjadi guru yang diidolakan oleh siswanya.

“Kita berharap kegiatan ini akan memberikan refreshing bagi para guru dengan mendapatkan wawasan baru, untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh para siswa untuk menjadi kreatif,” ujarnya. (S-16)

No comments:

Post a Comment