Monday, September 24, 2012

Perayaan Halal Bi Halal Komunitas Pendidikan Kota Ambon

Ribuan Guru Hadiri Halal bi Halal, Seluruh Sekolah di Ambon Diliburkan
moluken.com
Suasana perayaan Halal  Bi Halal  Komunitas Pendidikan 
Kota Ambon yang dilangsungkan di Islami Centre Ambon, 
Senin (24/9-2012).

Ambon : Sebanyak 5470 guru SD hingga SMA/SMK di Kota Ambon mengikuti acara Halal bi Halal yang dilakukan oleh Komunitas Pendidikan Kota Ambon. Acara ini berlangsung di gedung Islamic Centre, Senin (24/09), pagi. Karena datang mengikuti undangan walikota dan walikota Ambon, ribuan guru ini akhirnya meliburkan siswanya hari ini sesuai instruksi dari Walikota Ambon, Ricard Louhenapessy, SH.
Hadir dalam acara ini Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, Beny Kainama dan sejumlah Muspida di lingkup pemerintah Kota Ambon serta pimpinan SKPD Kota Ambon. Kegiatan tersebut mengangkat tema "Memperkokoh tali persaudaraan dan menjalin kebersamaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Ambon".  Para guru pun terlihat antusias dan senang menghadiri acara tersebut.

Dalam sambutanya, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Ambon, Beny Kainama menekankan pentingnya langkah optimalisasi yang harus diambil oleh para tenaga pendidik guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menonjol, “ pada tanggal 1 Oktober mendatang kita akan menggelar pelaksanaan program Ambon pandai Matematika, ada 3000 siswa yang akan kita ikutkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan ini akan memacu semangat pendidikan di kota Ambon, “ ungkap Kainama.

Sementara itu Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutanya, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Mneurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan yang terus dibangun. “ Hikmah dari kegiatan ini harus dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, “ ungkapnya.

Sedangkan Abidin Wakano yang membawakan hikmah pada acara tersebut lebih mengulas tentang pentingnya merenungi hikmah dari nilai-nilai silaturahim dalam kehidupan antar basudara di kota Ambon.

Wakano mengtakan, bencana yang melanda Kota Ambon awal Agustus kemarin itu merupakan bagian dari nilai silaturahmi. Dimana orang yang membantu korban bencana itu tanpa memandang agama, suku, dan warna kulit. Semua datang membantu warga yang terkena musibah itu. (Bil)

No comments:

Post a Comment