Saturday, May 25, 2013

Aksi Demo Mahasiswa IAIN Ambon Pertanyakan Dana Praktikum

Ilustrasi : Demo mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya

AMBON-Puluhan mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon, Kamis (23/5) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Fakultas Tarbiyah. Aksi ini dilakukan untuk menuntut hak mereka yang selama ini tidak didapatkan. 

Mereka menuding uang praktikum yang menjadi hak mereka terlah disunat mantan dekan dan sejumlah ketua jurusan yang ada di fakultas tersebut. Anggaran praktikum tersebut mencapai Rp 500 juta.

”Tolong tranparansikan kepada kami kenapa selama ini kami tidak melakukan pratikum ? Kemanakan anggaran praktikum yang senilai Rp 500 juta itu ? Yang konon katanya telah hilang tanpa adanya keterbukaan,” teriak salah seorang mahasiswa saat melakukan aksi.

Menurut pendemo, diduga bukan anggaran pratikum saja yang digelapkan mantan dekan, dekan dan sejumlah ketua jurusan yang ada di fakultas itu. Kuat dugaan ada juga ada dana semester pendek yang juga telah digelapkan. ”Dana semester pendek tahun 2011 senilai Rp 6 juta diduga juga ikut digelapkan oleh manusia-manusia yang tak bertangung jawab,” ungkap pendemo. 

Mahasiswa menuntut agar Rektor IAIN Ambon segera meminta pertanggungjawaban dari mantan Dekan Fakultas Tarbiyah Arifin Toatubun dan sejumlah ketua jurusan terkait dengan hilangnya anggaran tersebut. ”Arifin Toatubun, M Natsir Alim dan sejumlah perjabat di Fakultas Tarbiyah harus mempertangungjawabkan anggaran kami. Pak rektor agar segera mencopot ketua-ketua jurusan yang ada saat ini karena mereka merupakan otak dibalik hilangnya dana pratikum kami,” pinta pendemo.

Fakultas Tarbiyah memiliki tiga jurusan yakni pendidikan Matematika, Biologi dan pendidikan Agama Islam. Mahasiswa dari ketiga jurusan itu, selama beberapa tahun terakhir tidak melakukan praktikum. 

Aksi mereka sempat memanas setelah tidak ada ditemui pejabat di fakultas itu. Mereka kemudian menerobos masuk mencari dekan dan beberapa ketua jurusan. Sayangnya para pejabat itu tidak sedang berada ditempat. Pendemo kemudian memecahkan kaca di salah satu ruangan yang ada di dalam fakultas sebagai bentuk kekecewaan. 

”Kami akan melakukan aksi demontarsi sampai rektor mencopot ketiga ketuan jurusan yang ada. Kami akan melakukan aksi ini terus sehingga mereka harus masuk penjara akibat kejahatan mereka, ” ancam pendemo.(MG15)

Sumber : ambonekspres.com

No comments:

Post a Comment